.webp)
Sejumlah bangunan di Desa Wukirsawit, Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar, rusak diterjang tanah longsor kemarin malam hingga dini hari tadi. Menurut BPBD, ada potensi longsor susulan jika hujan turun dalam intensitas tinggi.
Kepala BPBD Karanganyar, Bagus Darmadi mengatakan ada lima kejadian longsor yang terjadi di Kecamatan Jatiyoso, Selasa (14/2) malam hingga Rabu (15/2) dini hari. Longsor itu terjadi di Desa Wukirsawit, Beruk, dan Tlobo.
Tim SAR gabungan dan relawan kini berada di lokasi longsor untuk melakukan evakuasi. Bagus berujar saat ini cuaca masih tidak menentu dan terkadang masih turun hujan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, masih ada potensi terjadi longsor susulan di lokasi yang sama.
"Kalau hujan dimungkinkan (terjadi longsor susulan). Material masih nempel, potensi longsor lagi masih ada," kata Bagus saat dihubungi detikJateng, Rabu (15/2/2023).
Bagus menjelaskan kerusakan terparah akibat longsor terjadi di Desa Wukirsawit. Sejumlah rumah warga rusak terkena longsoran. Warga yang rumahnya berpotensi terdampak longsor diminta mengungsi.
"Sementara ada 2 KK (keluarga) yang mengungsi di rumah saudaranya. Itu yang bangunannya rusak," ujarnya.
Bagus menambahkan, bencana tanah longsor ini terjadi karena imbas tanah jenuh dan hujan yang mengguyur Kabupaten Karanganyar dalam beberapa hari ini.
"Longsor karena hujan, kontur tanah miring. Pengaturan air dari atas tidak ada penghambat, semakin lama mengakibatkan gerusan, hujan intensitas tinggi, akibatnya talut tidak kuat menahan, tanah semakin jenuh kena air sehingga terjadi longsor," terangnya.
Hingga berita ini diturunkan tidak ada laporan korban jiwa maupun korban luka. Juga tidak ada jalan utama yang ditutup akibat longsor ini.
Sebelumnya, Kepala Desa Wukirsawit, Sutarmo mengatakan tanah longsor itu terjadi menyusul hujan dengan intensitas cukup tinggi yang mengguyur wilayahnya selama beberapa hari terakhir.
"Kondisinya parah, sangat mengkhawatirkan. Ini longsor besar," kata Sutarmo saat dihubungi detikJateng, Rabu (15/2).
Ia mengungkapkan longsor terjadi di beberapa lokasi. Peristiwa longsor terjadi pada pukul 23.00 dan 02.00 WIB dini hari tadi.
"Ini kemungkinan ada longsor susulan, apalagi kalau masih hujan dengan intensitas tinggi," ujarnya.
Dari pantauannya di Dusun Swadine, ada lima bangunan yang rusak di RT 01/V. Hal ini membuat penghuni rumah harus mengungsi.
"Korban alhamdulillah nihil. Karena kalau hujan intensitas tinggi, sudah saya minta dari dulu untuk mengungsi dulu ke rumah saudara," kata Sutarmo.
(dil/rih)
