Terekam Kamera! Momen Ngeri Longsor Batu Besar Tutup Jalan Tembus Tawangmangu

Terekam Kamera! Momen Ngeri Longsor Batu Besar Tutup Jalan Tembus Tawangmangu

Tara Wahyu NV - detikJateng
Selasa, 14 Feb 2023 14:59 WIB
Detik-detik longsor di Tawangmangu, Karanganyar, terekam kamera warga, Selasa (14/2/2023).
Detik-detik longsor di Tawangmangu, Karanganyar, terekam kamera warga, Selasa (14/2/2023). (Foto: dok. istimewa)
Karanganyar -

Longsor menutup jalan tembus Tawangmangu-Sarangan, Kabupaten Karanganyar, siang tadi. Detik-detik longsor yang membawa material bongkahan batu besar terekam kamera warga.

Video yang diterima detikJateng menggambarkan momen terjadinya longsor tersebut. Tampak seorang pria yang berusaha memperingatkan pengguna jalan yang lewat agar berhenti.

Seorang pengendara motor matik tampak menghentikan lajunya menuruti peringatan dari pria itu. Sejurus kemudian, pria tersebut kemudian melihat ke arah tebing dan menyadari ada bongkahan batu berukuran besar meluncur ke arah jalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mundur! Mundur!" teriak pria dalam video itu, dilihat detikJateng, Selasa (14/2/2023).

Dalam hitungan detik, material longsor pun turun menutup jalan. Sebongkah batu besar jatuh dan berhenti tepat di tengah jalan.

ADVERTISEMENT

Dimintai konfirmasi terpisah, Camat Tawangmangu, Eko Joko Widodo, mengungkapkan longsor itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Eko menyebut tidak ada korban dalam peristiwa tersebut.

"Dikarenakan hujan yang begitu lama dari semalam, tadi jam 12.00 WIB terjadi longsoran di jalan tembus di dekat resto," katanya saat dihubungi detikJateng.

Eko menjelaskan saat kejadian memang ada beberapa kendaraan roda dua maupun roda empat yang hendak melintas. Untungnya, kata Eko sudah ada relawan yang berjaga dan mengetahui akan terjadi longsor.

"Alhamdulillah tidak ada (korban). Ada yang mau lewat, iya. Sudah ada yang memperingatkan agar tidak lewat di situ kalau mau longsor," ungkapnya.

Eko mengaku saat ini di lokasi masih terjadi hujan dan masih ada longsor kecil-kecil. Dan membuat evakuasi dan pembersihan belum bisa dilakukan.

"Bersama berbagi elemen saat ini masih di TKP. Pembersihan belum bisa, karena terlalu riskan. Menunggu situasi aman," pungkas Eko.




(aku/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads