Seorang santri Ponpes Al Barru Wonogiri menangkap ular sanca Kembang setelah mengaji. Awalnya ular itu dikira sampah kain.
Santri yang melihat keberadaan ular di kawasan Ponpes Al Barru Desa Bulusulur Kecamatan Wonogiri Kota adalah Ridwan (17).
"Tahunya (ular) tadi malam (Selasa) sekitar pukul 22.00 WIB," kata Ridwan kepada wartawan, Rabu (15/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan, ular jenis sanca kembang yang ia temukan itu mempunyai panjang 4 meter dengan berat 15 kilogram.
"Saya temukan di parit samping pondok. Awalnya saya kira sampah plastik atau kain atau benda lain," ungkap dia.
![]() |
Ridwan menceritakan, penemuan ular itu bermula saat dirinya selesai mengaji dan hendak istirahat. Ketika akan mengambil baju, ia yang melewati parit Ponpes Al Barru. Di parit itu ia melihat seekor ular yang awalnya dikira sampah.
"Saya lalu memanggil teman-tema. Ada Jihan dan Alvin untuk membantu menangkap ular dibawa ke atas. Soalnya (ular) akan masuk gorong-gorong saat kami pergoki," kata Ridwan.
Pengasuh Ponpes Al Barru Ahmad Sugiantoro mengatakan temuan ular di lingkungan pondoknya itu sudah terjadi tiga kali. Beberapa pekan lalu santri Al Barru mengamankan tiga ular anakan. Temuan ular kali ini lebih besar dari temuan sebelumnya.
"Ularnya kini masih dikandang. Rencana akan diserahkan kepada pengelola Objek Wisata Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri untuk koleksi satwa di sana. Ular yang kecil juga biar dibawa ke WGM saja sekalian dari pada bikin takut anak-anak maupun santri putri di sini," kata Sugiantoro.
(apl/sip)