Atraksi di Jalan Banyumas Bikin Resah, Pemotor Cilacap Didatangi Polisi

Atraksi di Jalan Banyumas Bikin Resah, Pemotor Cilacap Didatangi Polisi

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Selasa, 14 Feb 2023 12:30 WIB
Polresta Banyumas tilang pemotor asal Cilacap yang freestyle di jalan dan meresahkan warga. Foto diunggah Selasa (14/2/2023).
Polresta Banyumas tilang pemotor asal Cilacap yang freestyle di jalan dan meresahkan warga. Foto diunggah Selasa (14/2/2023). Foto: dok. Istimewa
Semarang -

Sebuah atraksi freestyle motor dengan kecepatan tinggi meresahkan warga di Kabupaten Banyumas. Kepolisian menanggapi aduan warga dan melakukan penilangan kepada pemotor tersebut.

Akun Instagram @polresta_banyumas membagikan unggahan video motor trail putih yang ditunggangi dengan freestyle. Namun aksi itu dilakukan di jalan umum dengan kecepatan tinggi.

Setelah adegan motor ngetrail itu, terlihat anggota Satlantas Polresta Banyumas mendatangi pemotor tersebut dan memperlihatkan motor putih yang digunakan untuk freestyle.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasat Lantas Polresta Banyumas Kompol Bobby A Rachman saat dimintai konfirmasi detikJateng mengatakan awalnya ada laporan warga yang menyebutkan ada pemotor kebut-kebutan dengan atraksi di Jalan Jenderal Sudirman. Atraksi yang membahayakan pengguna jalan lain itu tidak hanya sekali dilakukan.

"Ada pengendara ranmor (kendaraan bermotor) yang kebut-kebutan dan melakukan atraksi-atraksi yang membahayakan di Jalan Jenderal Sudirman," jelas Bobby kepada detikJateng, Selasa (14/2/2023).

ADVERTISEMENT

Aksi terakhir yang dilaporkan yaitu dilakukan pada Sabtu (4/2) lalu sekitar pukul 23.00 WIB. Bobby menjelaskan pihaknya kemudian melakukan identifikasi dan didapati identitas pengendara motor.

"Kami identifikasi nopol motor tersebut sehingga kita mendapat alamat dan identitas pengendara," jelas Bobby.

Diketahui identitas pemotor adalah HB (22) warga Desa Sodong, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap. Kemudian pemotor tersebut ditilang dan juga dilakukan edukasi.

"Kita datangi rumah yang bersangkutan, kita sampaikan bahwa yang dilakukannya sangat berbahaya. Dan kita lakukan penilangan sebagai efek jera," tegas Bobby.




(rih/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads