Mobil Honda HRV nyasar sampai tengah hutan di Desa Wukirsari, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati, secara misterius. Kepala Desa Wukirsari M Sulistiono mengungkapkan tidak masuk akal mobil tersebut bisa melintas di jalan yang terjal dan curam.
detikJateng menyusuri jalan dari depan Balai Desa Wukirsari, Senin (13/2/2023). Lokasi mobil nyasar dari Balai Desa berjarak sekitar tiga kilometer.
Dari depan Balai Desa menyusuri jalan aspal di permukiman warga. Sampai di pertigaan perbatasan jalan desa ada pertigaan jalan. Di lokasi jalan sudah tidak beraspal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu belok ke kanan ke arah Bukit Lewung titik lokasi mobil nyasar di tengah hutan sejauh dua kilometer. Kondisi jalan begitu sulit untuk berkendara sepeda motor karena tergenang lumpur.
Tak hanya itu akses jalan naik curam. Sebelah jalan berupa tebing dan persawahan warga.
Ada beberapa titik jalan naik terjal. Jalan tersebut seperti jalan pertanian yang digunakan warga saat musim kemarau. Namun karena hujan, kondisi jalan berlumpur dan licin.
"Menurut logika mobil sehalus itu sebagus itu tidak bisa sampai ke lokasi, kalau kita lihat begitu masuk ada tanjakan, kedua ada lumpur yang dalam, ketiga itu kita naik panjang, tidak masuk akal tidak mobil 4x4, tidak mungkin sampai ke lokasi," jelas Sulistiono kepada detikJateng ditemui di lokasi, Senin (13/2/2023).
![]() |
Sulistiono mengatakan baru pertama kali ada mobil nyasar sampai tengah hutan itu. Menurutnya ada truk bisa masuk sampai lokasi mobil nyasar, namun saat musim kemarau. Biasanya saat petani panen jagung.
"Kalau setahu saya baru ini," jelas Sulistiono.
Dia mengatakan jalur alternatif Tambakromo-Grobogan dan Blora ramai kendaraan. Menurutnya kendaraan dari Muntilan banyak yang melintas di jalur tersebut karena jaraknya lebih dekat dan jalan tidak seramai jalur lewat Sukolilo-Grobogan.
"Ini ramai jalur muatan pasir, dari Muntilan itu lewat sini kalau lewat Sukolilo itu nanjak, kebanyakan lewat sini, alternatif ke Tawang Mangu, ke Jawa Timur naik tol Sragen lewat sini untuk menghindari macet tol Juwana," jelasnya.
"Selatan nanti tembus Maitan, terus Purwodadi, terus ke Sragen juga bisa," pungkas dia.