Pria di Brebes Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan

Pria di Brebes Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan

Imam Suripto - detikJateng
Minggu, 12 Feb 2023 22:06 WIB
Rumah korban dipasang garis polisi.
Rumah korban dipasang garis polisi. Pria di Brebes Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan. Foto: Imam Suripto/detikJateng.
Brebes -

Seorang warga Desa Kemurang Wetan Kecamatan Tanjung Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, ditemukan tewas di kamarnya. Korban ditemukan dalam kondisi bersimbah darah.

Pria bernama BN alias Dlomok (36) ditemukan tewas di dalam kamar rumahnya. Belum diketahui penyebab kematian korban, namun diduga korban tewas dibunuh karena ditemukan dalam kondisi bersimbah darah.

KBO Satreskrim Polres Brebes, Iptu Puji Haryati saat dikonfirmasi membenarkan kematian korban akibat aksi pembunuhan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Betul (korban pembunuhan)," singkat KBO Satreskrim melalui pesan singkat, Minggu (12/2/2023) malam.

Terpisah, Kepala Desa Kemurang Wetan, Dustam mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh kakaknya, Warsinah. Wanita itu mendatangi rumah korban pada Minggu (12/2) sekitar pukul 16.30 WIB.

ADVERTISEMENT

Ketika itu Warsinah mendatangi rumah korban lantaran istrinya berulang kali menghubungi lewat telepon tapi tidak diangkat. Kepada Warsinah, istri menelpon agar Dlomok segera menjemput pulang di Losari. Saat Warsinah masuk kamar, dia mendapati adiknya tewas mengenaskan dengan bersimbah darah.

"Dia sendiri di rumah karena istrinya takziah. Kemudian istri dia telepon minta dijemput tapi tidak diangkat dan akhirnya menghubungi Warsinah untuk menyampaikan pesan itu. Saat masuk kamar, ternyata sudah tewas bersimbah darah," kata Dustam di lokasi kejadian.

Kades meneruskan, sejumlah warga melihat ada mobil tidak dikenal mencurigakan parkir dekat rumah korban. Namun beberapa lama kemudian mobil ini pergi.

"Info dari tetangga ada mobil warna merah berhenti di dekat rumah korban. Warga curiga ada mobil parkir di situ. Tidak lama kemudian pergi," ungkap Dustam.

Ikuti berita lainnya dari detikJateng di Google News.




(apl/apl)


Hide Ads