FX Rudy Marahi Wawalkot Solo: Kenaikan PBB Saja Tidak Tahu!

FX Rudy Marahi Wawalkot Solo: Kenaikan PBB Saja Tidak Tahu!

Tara Wahyu NV - detikJateng
Jumat, 10 Feb 2023 11:56 WIB
Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo ditemui di kediamannya di Jebres Solo, Kamis (22/12/2022).
Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo ditemui di kediamannya di Jebres Solo, Kamis (22/12/2022). (Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng)
Solo -

Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengaku sempat memarahi Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa. Rudy marah lantaran Teguh tidak mengetahui adanya kenaikan drastis Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Kota Solo yang sempat menuai protes warga.

"Wakil Wali Kota saja tidak tahu ada kenaikan PBB, saya marahi kemarin dia (Teguh)," kata mantan Wali Kota Solo ini saat ditemui wartawan di kediamannya, Jumat (10/2/2023).

Bahkan, sebelum Fraksi PDIP DPRD Kota Solo menemui Gibran di Balai Kota Solo, Senin (6/2) lalu, Rudy sempat memanggil para anggota fraksi. Rudy berpesan untuk mengingatkan Gibran soal kebijakan menaikkan PBB itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah kemarin saya sampaikan saat fraksi sebelum menghadap Pak Wali. Ini bukan sebagai melawan Mas Wali tapi untuk menyelamatkan eksekutif," ujarnya.

Rudy mengakui adanya komunikasi yang kurang antara Gibran dengan wakilnya, Teguh Prakosa. Dirinya memberikan saran agar meningkatkan komunikasi antara keduanya.

ADVERTISEMENT

"Komunikasi ditingkatkan, minimal Pak Wakil kini difungsikan," ujarnya.

Dirinya memberikan contoh saat dirinya mendampingi Jokowi menjabat Wali Kota Solo. Meski mengaku sempat tidak difungsikan, Rudy menyebut Jokowi tidak bersedia tanda tangan sebelum ada paraf dari dirinya.

"Zaman Pak Jokowi, saya tidak difungsikan diam aja. Namun, ketika ada persoalan Pak Jokowi pintar, 'selama Pak Wakil belum paraf saya (Jokowi) tidak akan tanda tangan'. Artinya fungsi wakil wali kota difungsikan," ujarnya.

Sederet pesan itu disampaikan Rudy kepada Teguh dan Gibran karena keduanya diusung partai yang sama, yakni PDIP. "Biar bergerak, wong pilihannya satu paket," ujarnya.

Mantan Wali Kota Solo itu mengaku sudah memberikan masukan kepada Teguh untuk lebih dahulu menjalin komunikasi dengan Gibran.

"Kurangnya komunikasi. Sudah tak sampaikan, mbok kamu komunikasi Mas Gibran, nggak ada salahnya. 'Wong kowe ki biarpun kita lebih tua yang jadi kepala sana (Gibran)'. Kalau nggak mau mendengar yowis mending kowe lereno wae' (kamu itu biarpun lebih tua, yang jadi kepala itu sana, kalau nggak mau dengar ya sudah mending istirahatlah saja)," tuturnya.

Ikuti berita lainnya dari detikJateng di Google News.




(aku/sip)


Hide Ads