Hal itu disampaikan Ganjar usai menghadiri acara di Hotel Patra Semarang, Jumat (10/2/2023). Kala itu Ganjar ditanya soal pembubaran relawan yang semula mendukungnya maju di Pilpres 2024.
Ganjar yang sudah berada di dalam mobil itu sempat tak menanggapi pertanyaan soal pembubaran GP Mania itu. Namun, Ganjar akhirnya memberikan responsnya ketika mobil hendak melaju.
"Rapopo (tidak apa-apa)," jawab Ganjar lirih.
Sebelumnya, GP Mania secara resmi membubarkan diri dengan melepas atribut dukungan kepada Ganjar untuk Pilpres 2024. Ketum GP Mania Immanuel Ebenezer atau Noel keputusan pembubaran relawan ini sudah didasari kajian yang serius.
"Berdasarkan kajian yang serius dan mendalam maka DPP JoMan tidak lagi mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres 2024 dna sekaligus membubarkan organisasi relawan Ganjar Pranowo Mania (GP Mania) di seluruh Indonesia, baik DPP, DPD,DPC, PSC maupun ranting," kata Ketum GP Mania Noel kepada wartawan di kantor DPP JoMan, Kebayoran Baru, Jaksel, Kamis (9/2).
Noel meminta seluruh relawan GP Mania satu suara dengan hal itu. Dia juga meminta para relawan menunggu komando lebih lanjut terkait arah dukungan di 2024.
"DPP JoMan meminta kepada seluruh pengurus dan relawan JoMan tetap dalam satu barisan sambil menunggu arahan atau keputusan DPP JoMan akan diarahkan ke mana dukungan capres-cawapres untuk 2024 mendatang," lanjutnya.
Ikuti berita lainnya dari detikJateng di Google News.
(ams/sip)