Viaduk Gilingan Solo akan ditutup untuk lalu lintas kendaraan pada pertengahan Februari-Mei mendatang. Sebab akan ada pengerjaan proyek pelebaran dan pendalaman jalan.
Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Solo, Ari Wibowo mengatakan penutupan mulai 19 Februari hingga 27 Mei. Sejumlah rekayasa lalu lintas sudah disiapkan.
Untuk rute dekat, dari timur simpang empat Ngemplak ke selatan lewat Jalan Panjaitan hingga simpang lima Banjarsari. Sementara dari arah barat dibelokkan ke Jalan S Parman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu akan menjadi jalan favorit, potensi kepadatan dan kemacetan di sana. Namun harapan kami itu tidak menjadi opsi utama masyarakat," kata Ari saat dihubungi detikJateng, Jumat (10/2/2023).
Opsi kedua lewat jalur utara, dari simpang empat Ngemplak ke utara ke Jalan Letjen Sutoyo, belok kiri ke Jalan Kolonel Sugiyono, lalu ke arah Jalan Sumpah Pemuda, melintasi Palang Joglo, Pasar Nusukan, hingga tembus di Terminal Tirtonadi. Dan sebaliknya.
Opsi ketiga lewat jalur selatan, dari simpang empat panggung ke arah Jalan Urip Sumoharjo, Sultan Syarir atau arah Pasar Legi. Dan opsi terakhir lewat tol.
"Pantauan petugas dari CC Room akan memantau titik kemacetan, lalu akan menerjunkan petugas ke lokasi untuk mengurai kemacetan," jelasnya.
Spanduk sosialisasi pengalihan arus juga akan dipasang oleh Dishub Solo agar pengendara lewat jalur alternatif. Evaluasi akan rutin dilakukan, bahkan tidak menutup kemungkinan akan ada penutupan jalan pada jalur alternatif pendek jika terjadi kemacetan parah.
Ari menuturkan yang jadi persoalan adalah mengatur lalu lintas bagi para pengunjung Masjid Sheikh Zayed, Solo.
Simak lebih lengkap di halaman berikutnya....
"Gerbang di Masjid Sheikh Zayed akan jadi PR kita, dengan adanya proyek dan masyarakat yang ingin ke sana, akan kita sepakati untuk titik batas proyek, dan parkir. Sirkulasi lalu lintas akan kita atur agar mengalir antara kendaraan masuk dan keluar," terangnya.
Untuk kendaraan roda dua, masih bisa menggunakan Jalan Tentara Pelajar yang menghubungkan Jalan Letjen Sutoyo dengan Jalan Kapten Piere Tendean.
Site Manajer Penataan Viaduk Gilingan, Niko Herlambang mengatakan perlintasan kereta api sebidang di Jalan Tentara Pelajar akan dibuka kembali untuk kendaraan roda dua.
"Minggu ini akan kita normalisasi jalan yang ditutup. Nanti akan kita kembalikan untuk dilintasi roda dua," kata Niko.
Sedianya, perlintasan sebidang di Jalan Tentara Pelajar akan dibuatkan underpass khusus roda dua. Tapi karena belum mendapatkan persetujuan dari PT KAI maka proyek akan ditunda sementara.
Baca juga: Gibran Besok ke Jakarta, Mau Ketemu Anies? |
Niko mengatakan, pada sebelah barat proyek Viaduk Gilingan, jalan yang ditutup bisa digunakan untuk parkir. Namun pihaknya akan meminta space untuk lalu lintas kendaraan proyek. Pihaknya akan membuat jalan yang bisa dilalui pejalan kaki.
"Untuk pejalan kaki, kita akan pasang batas proyeknya sesuai batas konstruksi. Kalau masih bisa dilintasi pejalan kaki, kita tidak menutup full, untuk mengakomodir pejalan kaki dan warga sekitar," pungkasnya.