Egianus Kogoya pemimpin kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang mengintimidasi pekerja pembangunan puskesmas dan membakar pesawat Susi Air di Papua Pegunungan. Egianus Kogoya hingga kini masih diburu aparat.
Dilansir detikSulsel, dalam foto yang dilihat detikcom, Jumat (10/2/2023), Egianus Kogoya berambut tebal berwarna hitam, punya berewok dan berkumis, dan kulit berwarna gelap.
Pada foto tersebut, Egianus Kogoya terlihat memakai pengikat kepala. Dia terlihat membawa senjata api jenis Minimi yang merupakan senapan mesin ringan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Egianus Kogoya tampak mengenakan kemeja dengan dalaman kaus berwarna hitam dan celana loreng. Dia juga mengalungkan sejumlah amunisi.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan sejak 2018-2023 Egianus Kogoya dan anak buahnya kerap melakukan kejahatan khususnya di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Egianus dkk dinilai sebagai kelompok kriminal yang paling eksis dan aktif menebar teror.
"Dari data kami dia (Egianus Kogoya) sebagai KKB yang sangat eksis dan aktif membahayakan keselamatan warga masyarakat," ungkap Benny saat dimintai konfirmasi detikcom, Kamis (9/2).
Benny menegaskan pihaknya akan terus berupaya mengejar dan menangkap Egianus Kogoya dan anak buahnya. Apalagi kelompok ini selain meneror warga, mereka juga mengganggu jalannya pemerintahan dan pembangunan, khususnya di Nduga.
"Egianus Kogoya segeralah menyerahkan diri. Cepat atau lambat kami pasti akan menangkapnya. Marilah mendukung pemerintah agar masyarakat di Nduga bisa menikmati pembangunan," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani mengatakan upaya pengejaran dan penangkapan terhadap KKB masih terus dilakukan Polda Papua melalui Satgas Damai Cartenz. Tahun 2023 dinyatakan sebagai tahun penegakan hukum di samping cara persuasif yang masih dilakukan.
"Para pelaku kejahatan terhadap warga sipil ini juga menjadi buruan TNI karena dianggap telah merongrong kedaulatan negara. Hanya dari semua kelompok yang tersebar di beberapa kabupaten dikatakan kelompok yang terbilang cukup solid adalah KKB pimpinan Egianus Kogoya," ungkapnya.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.
Faizal yang juga Direktur Kriminal Umum Polda Papua menilai kelompok Egianus Kogoya selain dikenal kejam ternyata memiliki bekal senjata berat hasil rampasan. Bahkan mereka dianggap KKB yang cukup kuat.
Egianus Kogoya Intimidasi Pekerja-Bakar Pesawat
KKB yang dipimpin Egianus Kogoya mengintimidasi 15 pekerja pembangunan puskesmas di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Para pekerja diminta menghentikan aktivitasnya dan meninggalkan Paro.
Pengancaman itu dilakukan Egianus Kogoya pada Sabtu (4/2). Beruntung tidak ada pekerja yang menjadi korban, mereka telah dievakuasi aparat TNI-Polri.
KKB Egianus Kogoya juga membakar pesawat Pilatus PK-BPY milik maskapai Susi Air, Selasa (7/2). Pesawat Pilatus Porter Susi Air dengan nomor penerbangan SI-9368 itu awalnya lepas landas dari Bandara Mozes Kilangin, Kabupaten Mimika, Selasa (7/2) sekitar pukul 05.33 WIT.
Pesawat rute Timika-Paro-Timika itu diketahui dipiloti Captain Philips asal Selandia Baru. Pilot pesawat pun disandera dan nasibnya kini belum diketahui.