Catat! Ini Agenda di Masjid Raya Sheikh Zayed Selama Ramadan

Catat! Ini Agenda di Masjid Raya Sheikh Zayed Selama Ramadan

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Kamis, 09 Feb 2023 18:16 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohamed Bin Zayed Al-Nahyan meresmikan Masjid Raya Sheikh Zayed Al-Nahyan di Solo, Senin (14/11/2022).
Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo. Foto: YouTube Sekretariat Presiden
Solo -

Masjid Raya Sheikh Zayed Solo direncanakan sudah bisa digunakan untuk aktivitas ibadah saat Ramadan tahun ini. Takmir masjid telah menyiapkan serangkaian kegiatan Ramadan.

Pengurus Masjid Raya Sheikh Zayed Kasubag Perencanaan Zainur Ikhsan Effendi mengatakan kegiatan selama bulan puasa rencananya akan dimulai pada tanggal 2 Ramadhan.

"Full setiap hari. Seperti kegiatan buka bersama yang akan disediakan 8.000 paket tiap hari," kata Zainur saat ditemui detikJateng di Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Kamis (9/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari sekian banyak paket buka puasa yang disediakan, dia memerinci, 5.000 paket akan dibagikan di kompleks halaman masjid. Sedangkan 3.000 paket akan dibagikan ke rumah-rumah warga yang ada di sekitar masjid.

Selain itu, pengurus masjid juga telah menyiapkan serangkaian kegiatan lain untuk menyambut Ramadan tahun ini.

ADVERTISEMENT

"Ada kegiatan lomba pelajar, kegiatan selama bulan puasa seperti salat serta tadarus, dan sebagainya. Ini semua support dari pihak UEA (Uni Emirat Arab)," kata dia.

Untuk tenda makanan saat buka bersama akan didirikan di luar masjid. Dia menuturkan akan membuat tenda di sebelah utara dan selatan masjid. Tujuannya agar jemaah tidak makan di dalam areal masjid.

"Untuk sementara dari masjid steril dari PKL, tenda makanan nanti akan di luar sehingga di dalam masjid steril untuk kegiatan makan. Kita mengurangi sampah di masjid, nanti ada volunteer untuk mengarahkan," ujarnya.

Dihubungi terpisah, Kepala Kemenag Solo Hidayat Maskur, optimistis jika masjid yang dibangun dengan dibiayai pemerintah Uni Emirat Arab itu sudah bisa dibuka untuk umum saat bulan Ramadan nanti. Sebab, saat ini hanya tinggal melakukan finishing.

"Tadi saya cek dengan Pak Wakil Wali Kota. Kalau kata Waskitanya (kontraktor), akhir Februari ini pengerjaan sudah selesai. Jadi saat Ramadan sudah bisa digunakan," kata Hidayat Maskur.

Dia menambahkan, jika ternyata pengerjaan masjid belum selesai saat Ramadan, kegiatan masih bisa dilakukan dengan menggunakan sisi bangunan masjid yang lain.

"Itu kan masjidnya luas, jadi masih bisa menggunakan sisi bagian masjid lainnya," ujarnya.




(ahr/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads