Gempa M 5,4 di Jayapura, Mal Rusak-Kafe Hanyut ke Laut

Regional

Gempa M 5,4 di Jayapura, Mal Rusak-Kafe Hanyut ke Laut

Tim detikSulsel - detikJateng
Kamis, 09 Feb 2023 15:14 WIB
Gempa mengguncang Jayapura pada 6 Februari 2023 yang berpusat di laut. Selain itu, Jayapura juga diguncang gempa susulan sebanyak dua kali pada hari yang sama.
Ilustrasi gempa. Foto: detikcom/Mindra Purnomo
Solo -

Gempa bumi magnitudo (M) 5,4 guncang Kota Jayapura, Papua, sore ini. Dilaporkan sejumlah bangunan rusak dan ada yang hanyut ke laut.

"Menurut informasi yang kami terima benar ada beberapa bangunan yang rusak di Kota Jayapura. Sebuah kafe di Ruko Dok II Jayapura roboh dan hanyut ke pinggir laut," kata Kepala BPBD Kota Jayapura, Asep Khalid saat dimintai konfirmasi detikcom, Kamis (9/2/2023), dilansir detikSulsel.

Asep mengatakan bangunan Mal Jayapura dilaporkan juga mengalami kerusakan. Bahkan ada kepulan asap, belum diketahui apakah berasal dari api atau bukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lalu Mal Jayapura rusak dan ada kepulan asap yang belum diketahui apakah menyebabkan kebakaran besar," jelasnya.

Asep mengatakan pihaknya masih mengumpulkan data terkait dampak gempa yang terjadi di Jayapura. Petugas kini tengah memantau kondisi di lapangan.

ADVERTISEMENT

Untuk diketahui, BMKG melaporkan gempa M 5,4 terjadi di Jayapura pada Kamis (9/2) pukul 15.28 WIT. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,50Β° Lintang Selatan (LS), 140,70Β° Bujur Timur (BT), atau tepatnya berlokasi di darat pada kedalaman 10 kilometer.

Terpisah, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan gempa tektonik di Jayapura terjadi karena adanya aktivitas sesar aktif.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip)," jelas Daryono dalam keterangannya, Kamis (9/2).

Daryono menuturkan, guncangan gempa bumi ini dirasakan di Kota Jayapura dengan skala intensitas V MMI. Artinya getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun.

Selanjutnya di daerah Kabupaten Keerom dengan skala intensitas III-IV MMI. Artinya getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan ada truk berlalu.

Kemudian dirasakan juga di Kabupaten Jayapura dengan skala intensitas III MMI. Artinya getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu.

"Dampak gempa bumi ini dilaporkan menimbulkan kerusakan pada beberapa bangunan di Jayapura. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," terang Daryono.




(rih/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads