Kementerian Agama (Kemenag) menyampaikan simulasi biaya haji untuk jemaah Indonesia. Usulan biaya haji untuk jemaah reguler yang semula Rp 98,8 juta bisa berkurang menjadi Rp 96,4 juta alias turun Rp 2,4 juta.
Dilansir detikNews, Kamis (9/2/2023), Kemenag melakukan Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VIII DPR, Rabu (8/2).
Dalam rapat, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Hilman Latief menyebutkan ada beberapa komponen direct dan indirect cost yang bisa ditekan. Menurut Hilman, biaya akomodasi yang semula Rp 24,3 juta bisa berkurang menjadi Rp 23,3 juta.
Kemudian konsumsi awalnya Rp 7,8 juta menjadi Rp 5,8 juta, transportasi dari Rp 4,7 juta menjadi Rp 4,6 juta.
"Ini untuk nomor 4 (pelayanan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina) kami masih dalam posisi tarik-menarik dengan pihak Saudi. Yang awalnya mereka menawarkan untuk pelayanan Masyair itu 3.900 riyal yang sudah kita tawar menjadi 2975 riyal. Informasi kunjungan terakhir, kami masih dihadapkan pada isu tentang pajak dan ini masih kami negosiasikan," kata Hilman.
Adapun biaya di komponen dokumen perjalanan sebesar Rp 24 ribu serta biaya hidup berkurang Rp 80 ribu.
Sementara untuk indirect cost yang termasuk biaya penyelenggaraan ibadah haji dalam negeri ada komponen yang masih bisa turun. Salah satunya pelayanan di Embarkasi atau Debarkasi senilai Rp 39,2 ribu.
Hilman mengatakan ada faktor biaya penerbangan yang belum bisa diturunkan. Menurutnya hal ini masih dinegosiasikan dengan maskapai.
"Bahwa dari keseluruhan kajian kami sementara ini untuk direct dan indirect cost usulan per jemaah yang sebelumnya masih Rp 98,8 juta kemudian menjadi Rp 96,4 juta, yaitu berkurang Rp 2.415.953 dan itu belum dikurangi dengan biaya maskapai," jelasnya.
Biaya Haji 2023 Belum Final
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara soal wacana kenaikan biaya haji 2023 yang diusulkan Kemenag. Jokowi menegaskan kenaikan biaya haji masih dikaji.
"Biaya masih dalam proses kajian," kata Jokowi saat meninjau proyek pembangunan sodetan Kali Ciliwung, di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur, seperti dilansir detikNews, Selasa (24/1).
Jokowi menegaskan biaya haji 2023 yang diusulkan Kemenag menjadi Rp 69 juta belum final. Dia menekankan biaya haji 2023 masih dalam kalkulasi.
"Belum final, belum final sudah ramai, masih dalam proses kajian, masih dalam proses kalkulasi," ujarnya.
Ikuti berita lainnya dari detikJateng di Google News.
(rih/sip)