Keraton Solo Setujui Revitalisasi, Gibran: Yen Ribut Aku Mundur

Keraton Solo Setujui Revitalisasi, Gibran: Yen Ribut Aku Mundur

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Rabu, 08 Feb 2023 14:03 WIB
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menunjukan grand design revitalisasi Keraton Kasunanan Solo, di Balai Kota Solo, Rabu (8/2/2023).
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menunjukan grand design revitalisasi Keraton Kasunanan Solo, di Balai Kota Solo, Rabu (8/2/2023). Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng
Solo -

Putra mahkota Keraton Kasunanan Solo KGPAA Hamangkunegoro Sudibyo menemui Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Dalam pertemuan itu mereka membahas soal revitalisasi Keraton Solo.

Gibran mengatakan rencana Kementerian PUPR dan Pemkot Solo untuk melakukan revitalisasi di Keraton Solo sudah mendapatkan persetujuan. Pihaknya tinggal menyiapkan proses revitalisasi.

"Sudah dapat persetujuan. Ini baru diambilkan gambarnya sama Gusti. Wis beres kabeh (Sudah beres semua)," kata Gibran saat ditemui awak media di Balai Kota Solo, Rabu (8/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gibran menuturkan, Hamangkunegoro datang dengan membawakan perintah langsung dari Sinuhun Paku Buwono XIII. Adapun grand design yang dibawa oleh Hamangkunegoro untuk dijadikan fokus utama revitalisasi.

"Ini perintah langsung dari Sinuhun, ini akan jadi acuan, nanti aku rapat meneh (lagi) dengan Kementerian PUPR," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Anggaran revitalisasi dan komitmen pemerintah untuk melakukan revitalisasi Keraton Kasunanan Solo sudah siap. Kementerian PUPR juga sudah memiliki grand design sendiri untuk revitalisasi Keraton Kasunanan Solo.

"Intinya mengembalikan ke bentuk awal. Itu perintah Sinuhun. Istilahnya ngapekke (memperbaiki). Kajian dari PUPR sudah ada, tapi mana-mana yang prioritas dari Sinuhun," kata Gibran.

Selain kawasan Keraton, kawasan Baluarti juga akan disentuh. Bangunan cagar budaya di sana akan dilakukan kajian sebelum direnovasi.

Gibran mengatakan revitalisasi ini akan dilakukan bertahap dengan anggaran multy years. Selanjutnya terkait administrasi yayasan dan tim akan dibentuk.

"Dari pihak Kasunanan sedang dinotaris. Yayasan sedang diproses. Nanti mengakomodir semua kubu," ujarya.

Terkait dengan masalah kesepakatan perdamaian, Gibran mengatakan itu di luar dari pembentukan yayasan sehingga tidak tertuang dalam hitam di atas putih. Namun semua sudah terwakili.

Gibran berharap tak ada keributan di internal keraton pada revitalisasi kali ini. Agar bangunan cagar budaya di sana tetap terawat dengan baik sebagai ikon Kota Solo.

"Yen ribut meneh aku tak mundur. Mosok meh ngurusi wong ribut, kene kan tugaske ngrampung-ngrampungke (Kalau ribut lagi saya mundur. Masak mengurusi orang ribut, sini tugasnya menyelesaikan)," pungkasnya.

Ikuti berita lainnya dari detikJateng di Google News.




(rih/sip)


Hide Ads