.webp)
Gibran mengaku sudah mendapatkan anggaran usai menggelar pertemuan dengan perwakilan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Dalam pertemuan itu, Gibran menyatakan sudah ada komitmen untuk melakukan revitalisasi Keraton Solo.
"Sudah beres. Sudah ada cantolannya (anggaran)," kata Gibran saat ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Selasa (7/2/2023).
"Tugasku ngobrol dengan beliau-beliau yang ada di sana, Gusti ini setuju nggak? Kalau setuju langsung digarap. Saya harus dapat persetujuan dari Gusti-gusti dulu. Intine (intinya) dari saya, dari PUPR, sudah siap. Tinggal beliau-beliau (dari keraton)," imbuh Gibran.
Gibran menuturkan, revitalisasi Keraton akan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama akan dimulai pada tahun ini.
Mengenai bagian Keraton yang menjadi titik prioritas revitalisasi, Gibran enggan menjawab. Termasuk soal besaran anggaran yang akan digelontorkan.
"Anggarannya besar, ini kan bangunan cagar budaya. Cantolan tahun ini harus selesai tahun ini juga," ujar Gibran.
Diberitakan sebelumnya, Pemkot Solo memiliki 16 program prioritas pembangunan. Beberapa di antaranya sudah diresmikan seperti Solo Techno Park, Solo Safari, dan Masjid Raya Sheikh Zayed.
Sedangkan beberapa proyek lain masih dalam proses pengerjaan, seperti Elevated Rail Simpang Tujuh Joglo, Lokananta, dan Balaikambang.
"Ini saya lagi nego biar ada 18 titik prioritas, tambahannya adalah Keraton Kasunanan dan Sriwedari," kata Gibran saat memberi sambutan MUSCAB HIPMI IX di Sunan Hotel Solo, Jumat (4/2/2023).
(dil/dil)
