Universitas Negeri Semarang (Unnes) menggelar pengukuhan empat guru besar baru, hari ini. Total guru besar yang dimiliki kampus tersebut kini mencapai 96 orang.
Guru besar yang dikukuhkan yaitu Prof. Dr. Suwito Eko Pramono, M.Pd dari Fakultas Ilmu Sosial (FIS) sebagai guru besar dalam bidang ilmu Manajemen Mutu Pendidikan Sejarah. Kemudian Prof. Dr. Heny Setyawati, M.Si dari Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) sebagai guru besar dalam bidang ilmu Psikologi Olahraga.
Selanjutnya ada Prof. Dr. Parmin, S.Pd., M.Pd dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) sebagai guru besar dalam Bidang Ilmu Pengembangan Calon Guru IPA Profesional. Keempat yaitu Prof. Samsudin Anis, S.T., M.T., Ph.D dari Fakultas Teknik (FT) sebagai guru besar dalam bidang ilmu Termodinamika.
Melalui keterangan tertulis dari pihak kampus, pengukuhan itu digelar di Auditorium Unnes, Selasa (7/2/2023) pagi. Rektor Unnes, Martono mengatakan pengukuhan guru besar baru itu semakin memperkuat posisi kampus sebagai perguruan tinggi kelas dunia.
"Keberadaan para profesor yang memiliki prestasi cemerlang yang membuat Unnes semakin teguh sebagai perguruan tinggi berkelas dunia dan pelopor kecemerlangan pendidikan yang berwawasan konservasi," kata Martono dalam keterangannya, Selasa (7/2/2023).
Menurut Martono, Unnes saat ini memiliki 101 program studi dengan cabang ilmu yang beragam. Masing-masing program studi juga telah memiliki pakar di bidangnya masing-masing.
"Pada masing-masing program studi itu ada pakar dari subdisiplin yang berbeda. Insyaallah Unnes akan sukses bertransformasi menjadi perguruan tinggi berkelas dunia dan pelopor kecemerlangan pendidikan yang berwawasan konservasi," jelasnya.
Dalam pengukuhan tersebut Prof Suwito Eko Pramono menyampaikan orasi ilmiah berjudul, 'Perlukah Manajemen Pendidikan dalam Meningkatkan Kinerja Akademik'. Ia merancang perencanaan berbasis data yang disusun berdasarkan hasil internal factor analysis summary (IFAS) dan external factor analysis summary (EFAS) bukan sekadar SWOT analysis guna mewujudkan pendidikan yang efektif dan efisien.
Kemudian Prof Heny Setyawati, memaparkan orasi ilmiahnya berjudul 'Aspek Psikologis dan Performa Atlet'. Ia menjelaskan latihan psikologis harus dilakukan setiap hari pada saat persiapan umum, persiapan khusus dan pra kompetisi.
Selanjutnya Prof Parmin dengan pidato berjudul 'Pengembangan Calon Guru IPA Profesional'. Ia menjabarkan bahwa tantangan menyiapkan calon guru IPA saat ini lebih kompleks, karena dihadapkan pada karakteristik generasi milenial yang sedang disiapkan menjadi calon guru.
Sedangkan Prof Samsudin Anis menyampaikan orasi ilmiah berjudul 'Peran Termodinamika dalam Penyediaan Energi Terbarukan dan Air Minum dari Udara'. Berkat ilmu termodinamika yang didalami, ia menciptakan bio-oil dan biodiesel berbahan limbah padat maupun limbah cair.
Simak Video "Soal UU KUHP, Guru Besar Unnes Minta Penegak Hukum Diberi Pelatihan"
[Gambas:Video 20detik]
(ahr/aku)