Brigjen Rafael Granada Baay ditunjuk sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) menggantikan Marsda TNI Wahyu Hidayat. Brigjen Rafael merupakan putra asal Tidore yang berpengalaman di satuan elite TNI Angkatan Darat (AD).
Dilansir detikNews mengutip dari situs resmi TNI AD, Kamis (2/2/2023), Rafael Granada Baay merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1993 dengan kecabangan infanteri. Rafael lama berdinas di satuan elite TNI AD yaitu Kopassus.
Rafael Granada Baay pernah menjabat sebagai Dangrup-2/Parako tahun 2015. Dia juga pernah menjabat sebagai Danrem 074/Warastratama Solo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rafael Granada Baay mendapat promosi menjadi Brigadir Jenderal lewat Surat Perintah Kasad Nomor Sprin/4784/XI/2019 tanggal 2019. Kala itu dia menjabat Aster Kaskogabwilhan I. Ia lalu menjabat Direktur H Bais TNI pada 2021.
Baca juga: Info Lur, Pengumuman PPPK Guru 2023 Ditunda! |
Kini Danpaspampres
Brigjen Rafael Granada Baay resmi ditunjuk Panglima TNI Yudo Margono sebagai Danpaspampres. Hal ini tertuang lewat Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/114/I/2023 tentang Pemberhentian Dari Dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI 31 Januari 2023.
Di sisi lain, ada 83 perwira TNI lain yang juga dimutasi terdiri dari matra Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU).
Surat keputusan Panglima TNI ini ditandatangani Kepala Setum TNI Brigjen Edy Rochmatullah atas nama Panglima TNI Laksamana Yudo Margono. Surat keputusan Panglima TNI ini diterbitkan pada Selasa, 31 Januari 2023.
Selain Danpaspampres, Yudo juga mengganti Pangkoarmada II dari Laksda TSNB Hutabarat. Hutabarat kini dipindah tugas ke jabatan Deputi Bidang Pengkajian dan Penginderaan Setjen Wantannas.
(ams/ahr)