Tiga warga Klaten dari satu keluarga meninggal dunia dalam kecelakaan di tol Semarang-Solo, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali. Menurut kesaksian korban selamat, kecelakaan tersebut bermula dari ban pecah.
"Meletus, pecah. Ban belakang yang kiri, jadi ini kecelakaan tunggal," jelas Arifin Zainal (59) penumpang selamat kepada detikJateng di rumahnya, Rabu (1/2/2023) siang.
Menurut Arifin, setelah ban meletus kendaraan oleng tidak terkendali. Mobil Kijang langsung masuk parit di tepi jalan tol.
"Parit langsung. Begitu pecah tidak terkendali masuk parit langsung," terang Arifin di rumahnya Dusun Seberang Kali, Desa Prawatan, Kecamatan Jogonalan.
Akibat menghantam dinding parit, ungkap Arifin, kondisi mobil rusak cukup parah. Dirinya selamat diyakininya karena skenario Allah SWT.
"Kita tidak tahu apa skenarionya Allah SWT. Luka istri (Rohana) dan adik saya (Anwar Sadad) di kepala, mungkin karena terbentur-bentur di dalam mobil," imbuh Arifin dengan nada tegar.
Camat Jogonalan, Sutopo mengatakan kecelakaan maut itu menyebabkan tiga warganya meninggal dunia. Ketiganya mengalami luka di kepala.
"Menurut informasi Anwar Sadad meninggal lukanya di kepala, Rohana juga meninggal dunia dengan luka di kepala dan Mintoyo juga meninggal luka di kepala," ungkap Sutopo kepada detikJateng saat diminta konfirmasi.
Saat ini, kata Sutopo, warga yang dirawat di RSUD Boyolali ada tiga orang. Yang sudah dipulangkan ada empat orang.
"Yang sekarang dirawat di RS di Boyolali ada tiga orang. Yang pulang ada empat orang dan yang meninggal kemarin ada tiga orang," papar Sutopo.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan maut kembali terjadi di Jalan Tol Boyolali kemarin. Kecelakaan tunggal itu mengakibatkan 3 orang tewas dan 5 luka ringan.
"Benar," kata Kasatlantas Polres Boyolali, AKP M Herdi Pratama, saat dimintai konfirmasi detikJateng, Rabu (1/2).
Peristiwa ini terjadi ruas Jalan tol Semarang-Solo KM 474-500 jalur A, tepatnya di wilayah Desa Selodoko, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali.
Kecelakaan itu dialami mobil minibus jenis Toyota Kijang SGX nomor polisi AD-1481-LL yang ditumpangi rombongan asal Jogonalan, Klaten.
"Akibat kejadian ini 3 orang meninggal dunia yaitu Anwar Sadad, Rohana dan Mintoyo," jelas Herdi Pratama.
Dijelaskan, kecelakaan terjadi Selasa (31/1/2023) sekitar pukul 16.00 WIB. Kecelakaan terjadi di jalur A atau di ruas dari arah Semarang menuju Solo.
Simak Video "Penampakan Jalur Alternatif Kudus-Sukolilo Kebanjiran, Sudah 3 Bulan"
[Gambas:Video 20detik]
(apl/ahr)
