Tiga warga Kecamatan Jogonalan, Klaten, yang meninggal kecelakaan di tol Boyolali-Semarang, Kecamatan Ampel, Boyolali, dimakamkan. Ketiganya dimakamkan bersamaan siang tadi.
"Dimakamkan tadi jam 11.00 WIB, sama-sama jam 11.00 WIB. Di sini dua orang di satu makam dan yang satu di Desa Tambakan, Kecamatan Jogonalan," ungkap penumpang selamat, Arifin Zainal (59) kepada detikJateng saat ditemui di rumahnya, Rabu (1/2/2023).
Arifin menuturkan, akibat kecelakaan tersebut tiga anggota keluarganya meninggal. Yakni Rohana (49) istrinya, Anwar Sadad (44) adiknya, dan Mintoyo (33) keponakannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang meninggal istri saya, Anwar Sadad adik saya dan Mintoyo itu menantunya adik saya atau keponakan. Dimakamkan sama jam 11.00 WIB," terang Arifin.
Selain tiga anggota keluarga yang meninggal, lanjutnya, ada beberapa anggota keluarganya yang luka. Mobil tersebut berisi 10 penumpang.
"Ada beberapa yang luka dan masih dirawat. Penumpang sekitar 10 orang, dua masih anak-anak," kata Arifin.
Pantauan detikJateng di rumah duka, tratag masih belum diturunkan di depan rumah. Bendera merah penanda ada upacara pemakaman masih terpasang di ujung gang.
Beberapa kerabat almarhum dan almarhumah dari jauh masih mengobrol di teras samping rumah. Sedangkan keluarga Arifin duduk di ruang tamu rumah duka.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan maut kembali terjadi di jalan tol Boyolali kemarin. Kecelakaan tunggal itu mengakibatkan tiga orang tewas dan lima luka ringan.
"Benar," kata Kasat Lantas Polres Boyolali, AKP M Herdi Pratama saat dimintai konfirmasi detikJateng, Rabu (1/2).
Peristiwa ini terjadi di ruas jalan tol Semarang-Solo Km 474-500 jalur A, tepatnya di wilayah Desa Selodoko, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali.
(apl/rih)