.webp)
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, dua kali digandeng Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam dua kesempatan berbeda. Namun putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menolak disebut diistimewakan oleh Megawati.
"Nggak diistimewakan, biasa. Diistimewakan piye? Ya dari dulu gitu, tapi dulu bukan sebagai kader. Biasa wae," kata Gibran ditemui di Balai Kota Solo, Rabu (1/2/2023).
Menurutnya, gandengan tangan Megawati adalah hal yang biasa. Terlebih, kondisi Megawati yang sepuh membuatnya harus ekstra hati-hati saat melewati banyak tangga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ibu udah sepuh kalau di Graha Grandika banyak tangga harus dituntun. Kemarin pas di Mangkunegaran juga harus dituntun atau digandeng," jelasnya.
Dirinya menegaskan bahwa hubungannya biasa saja. Baik itu dengan Megawati dan Puan Maharani.
"Biasa wae Bu Mega, Mbak Puan," pungkasnya.
Sebagai informasi, dua momen Megawati gandeng Gibran ini terjadi di dua kesempatan berbeda. Pertama, saat Mega menghadiri resepsi pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono di Puro Mangkunegaran, Desember 2022 lalu.
Sementara momen gandengan kedua terjadi saat keduanya menghadiri pelantikan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Senin (30/1).
(aku/sip)
