Pratu Ferdian Jadi Prajurit Kedua yang Gugur di Papua dari Yonif 143/TWEJ

Pratu Ferdian Jadi Prajurit Kedua yang Gugur di Papua dari Yonif 143/TWEJ

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Rabu, 01 Feb 2023 13:14 WIB
Pemakaman Pratu Ferdian Dwi Sukma yang gugur di Pegunungan Papua , Rabu (1/2/2023). Jenazah Pratu Ferdian dimakamkan di Klaten.
Pemakaman Pratu Ferdian Dwi Sukma yang gugur di Pegunungan Papua (Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng)
Klaten -

Pratu Ferdian Dwi Sukma (25) personel Yonif 143/TWEJ yang gugur di Papua Pegunungan, Papua, dimakamkan di Pemakaman Dusun Betro, Kecamatan Ceper, Klaten. Ferdian ternyata merupakan prajurit kedua dari Batalyon 143/TWEJ yang gugur.

"Hari Senin yang lalu saya menghadiri pemakaman juga di Sumatera Utara di Labuhan Batu. Prajurit tersebut Satgas juga dari Batalyon 143, kena penyakit malaria yang berat. Hari ini saya terbang ke sini melepas kepergian rekan kami Pratu Ferdian," kata Kasrem 043/Garuda Hitam Kolonel Inf Prasetyo kepada wartawan usai pemakaman Ferdian, Rabu (1/1/2023).

Prasetyo menjelaskan Pratu Ferdian gugur saat jembatan tradisional yang dilalui putus sehingga hanyut. Prasetyo mengaku diperintah KSAD Jenderal Dudung Abdurachman untuk menghadiri pemakaman kedua anggotanya itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada perintah langsung Kepala Staf Angkatan Darat. Langsung dari Lampung untuk menghadiri dua pemakaman," jelas Prasetyo.

Dia mengatakan Pratu Ferdian sebelumnya hendak meninjau pos. Kala itu Pratu Ferdian pergi bersama Dan Satgas 143 dan Kapolres melewati Sungai Digoel.

ADVERTISEMENT

"Bersama Dan Satgas 143 dan Kapolres saat melewati sungai yang arusnya cukup deras. Gelombang pertama sudah lewat, gelombang dua lewat dan ini gelombang terakhir jembatan sudah tua putus mungkin tidak kuat menahan beban," papar Prasetyo.

Prasetyo mengaku tidak asing dengan Pratu Ferdian. Dia mengaku sering bertemu dengan Pratu Ferdian saat kegiatan dan kunjungan ke Batalyon.

"Selama dinas anak ini baik. Begitu saya lihat foto, anak ini sering ketemu saya, setahu saya sopir komandan batalyon, baik sekali dia," ucap Prasetyo.

Saat ditanya kenaikan pangkat Pratu Ferdian, Prasetyo menyatakan saat ini masih diproses.

"Itu masih dibicarakan," tutur Prasetyo.

Pantauan detikJateng, upacara pemakaman dimulai pukul 10.00 WIB. Sebagai inspektur upacara Kasrem 043/Garuda Hitam Kolonel Inf Prasetyo.

Pukul 10.30 WIB jenazah dimasukkan ke liang lahat disertai tembakan salvo. Setelah itu pusara ditimbun tanah dengan diiringi lantunan azan dari ayah Pratu Ferdian, Mayor Inf Surnedi.




(ams/dil)


Hide Ads