Puluhan Pohon SMAN 1 Semarang Ditebangi, Ganjar: Mau Buat Apa Sih?

Puluhan Pohon SMAN 1 Semarang Ditebangi, Ganjar: Mau Buat Apa Sih?

Eko Susanto - detikJateng
Selasa, 31 Jan 2023 17:38 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Magelang, Selasa (31/1/2023).
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Magelang, Selasa (31/1/2023). Foto: Eko Susanto/detikJateng
Magelang -

Alumni SMA Negeri 1 Semarang protes kepada kepala sekolah karena puluhan pohon randu berusia tua di lingkungan sekolahan tersebut ditebangi. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun turut buka suara soal penebangan pohon-pohon itu.

"Iyo sing nebangi sopo (iya yang menebangi siapa). Kemarin saya lagi tanya, kenapa ditebangi gitu. Pohon tinggi-tinggi kok ditebangi mau dibuat apa sih gitu," kata Ganjar saat ditemui wartawan usai melakukan groundbreaking Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) di Kabupaten Magelang, Selasa (31/1/2023).

"Saya lagi minta untuk dicek. Mbok kalau ada pohon tinggi-tinggi itu dieman-eman (disayang) gitu lho. Karena kita nanem (menanam) itu kan lama ya, lama sekali. Ya nanti saya ceknya. Kemarin sudah dapat laporan saya," imbuh Ganjar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diberitakan sebelumnya, total ada sekitar 23 pohon yang sudah ditebang di SMA Negeri 1 Semarang. Pohon yang dinilai bersejarah dan sentimental bagi para alumni juga turut ditebang.

Aljiro atau Alumni Siji Loro (karena dulu SMAN 1 dan 2 Semarang menjadi satu,red) yang diketuai oleh Mayjen TNI (Purn) Hendardji Soepandji melayangkan somasi pada 27 Januari 2023.

ADVERTISEMENT

Dalam surat somasi itu disebutkan jumlah dan jenis pohon yang sudah ditebang, yaitu trembesi besar 3 pohon, mahoni 5 pohon, jati 3 pohon, ketapang 7 pohon, mangga 1 pohon, dan glodog 4 pohon.

Usai somasi dilayangkan, penebangan pohon di SMAN 1 Semarang pun dihentikan.

"Dihentikan, sudah selesai dan akan ditata ulang lingkungan untuk kebutuhan siswa. Untuk olahraga, ujian," kata Kepala SMAN 1 Semarang, Kusno, saat mediasi, Senin (31/1).

Menurut Kusno, penebangan pohon itu dilakukan karena patahnya ranting pohon menimpa kendaraan maupun rumah warga. Selain itu ada permintaan warga terkait pohon yang rawan tumbang.

"Ada lagi kena pagar sekolah dan mobil, kebetulan punya alumni. Kemudian kami berpikir dilakukan pemotongan ranting supaya tidak menimbulkan bencana berikutnya," kata Kusno sambil memperlihatkan foto ranting yang menimpa mobil.

Kusno menjelaskan dia telah menggelar rapat yang dihadiri Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Penebangan pohon-pohon tua itu juga dilaporkan ke Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah. Menurutnya setelah ditebang maka lapangan di sekitarnya akan dimaksimalkan dan juga bakal dilakukan reboisasi.

Ikuti berita lainnya dari detikJateng di Google News.




(dil/sip)


Hide Ads