Bruk! Pohon Tua di SMAN 1 Semarang Tumbang Pagi Tadi

Bruk! Pohon Tua di SMAN 1 Semarang Tumbang Pagi Tadi

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Jumat, 03 Feb 2023 11:43 WIB
Pohon trembesi di SMAN 1 Semarang tumbang, Jumat (3/2/2023).
Pohon trembesi di SMAN 1 Semarang tumbang, Jumat (3/2/2023). Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng
Semarang -

SMA Negeri 1 Semarang sempat dihebohkan dengan penebangan pohon untuk antisipasi bencana. Pagi tadi, pohon Trembesi besar yang masih berdiri tumbang ketika ada para siswa yang menjalani pelajaran olahraga di lapangan.

Pohon besar dengan tinggi lebih dari 12 meter itu tumbang dengan posisi akar tercabut dari tanah. Batang pohon rubuh ke arah lapangan, beruntung siswa yang sedang berolahraga bisa mengevakuasi diri.

"Pohon trembesi yang ada di lapangan sepakbola SMA 1 Semarang tumbang jam 07.15, kurang lebih sekitar itu. Ternyata setelah kami cek benar adanya dan setelah kami perhatikan memang kondisi pohon sudah sangat tua dan akarnya juga rapuh dan itu memang faktor alam karna tadi malam kebetulan juga hujan deras. Tadi pagi tidak ada hujan tidak ada angin tidak ada apa-apa semuanya aman saja tetapi pohon itu tumbang," kata Kepala SMAN 1 Semarang, Kusno, saat melihat pohon besar itu, Jumat (3/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk usia pohon kurang tahu pastinya. Tapi dilihat dari kondisinya, akarnya, kalau 50 tahun sepertinya ada," imbuhnya.

Sementara itu guru olahraga, Aga Eppino, mengatakan saat kejadian, para siswa sedang berkegiatan di lapangan. Ketika pohon tumbang ada suara retakan yang kemudian diikuti pohon makin miring ke arah gawang.

ADVERTISEMENT

"Anak-anak pemanasan persis di dekat ranting terakhir yang roboh itu. Ada suara kretek-kretek. Jatuhnya perlahan, anak-anak bisa menghindar," ujar Aga.

Untuk diketahui, kabar penebangan pohon di SMAN 1 Semarang sebelumnya ramai dibahas karena para alumni melakukannya protes dan somasi. Pihak sekolahan menyebutkan penebangan dilakukan untuk mengantisipasi pohon tumbang atau ranting patah yang membahayakan. Peristiwa ranting menimpa mobil juga pernah terjadi sebelumnya di SMAN 1 Semarang.

"Ini yang saya sampaikan bahwa di lingkungan SMAN 1 memang ada pohon besar dan ini sangat berbahaya untuk keamanan keselamatan siswa khususnya dan bapak ibu guru. Ini yang kemarin saya matur untuk dilakukan penebangan atau pemotongan supaya tidak menimbulkan korban jiwa. Alhamdulillah tadi tidak ada korban dan saya tidak bisa membayangkan kalau ini ada korban jiwa bagaimana perasaan kami," jelas Kusno.

Pihak sekolah dan Alumni sudah bertemu hari Senin (30/1) kemarin dan diputuskan proses penebangan dihentikan. Maka setelah ada peristiwa ini, Kusno mengatakan akan berkoordinasi dulu untuk langkah lebih lanjut.

"Dari hati yang paling dalam kami mohon untuk segera dilakukan penanganan khusus terhadap pohon-pohon yang besar di SMAN 1 supaya kami di dalam menjalankan tugas bisa nyaman tenang dan tentram tidak ada was-was," ujarnya.

"Jumlah pohon tua di sini itu kurang lebih ada sembilan yang besar sekali, yang sedang sekitar lima dan itu perlu penanganan yang berada di SMAN 1," imbuh Kusno.




(alg/sip)


Hide Ads