Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan Masjid Sheikh Zayed Al-Nahyan hingga kini belum dibuka untuk umum karena masih ada penyempurnaan di bagian dome atau kubahnya. Gibran meminta masyarakat bersabar.
"Ditunggu wae (saja), yang bikin lama dome atau kubah. Kita penyempurnaan, ditunggu wae," kata Gibran kepada wartawan di Balai Kota Solo, Selasa (31/1/2023).
Gibran mengatakan, salah satu perbaikan di masjid itu pada bagian ornamen di kubahnya yang patah karena hujan lebat disertai angin kencang pada Minggu (29/1). Perbaikan juga dilakukan pada sebagian atap masjid yang masih bocor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tinggal dibenakke wae (diperbaiki saja). Sekarang sudah proses pembenahan, ditunggu wae," kata dia.
Gibran menambahkan saat ini masjid hadiah dari Pangeran Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed Bin Zayed Al-Nahyan itu masih dalam tahap perawatan.
"Ini kan wis (sudah) masuk masa perawatan aslinya. Rapopo (tidak apa-apa), biar disempurnakan dulu, tenang saja. Kalau ada kendala-kendala hal biasa. Kemarin mbangune (pembangunannya) 1,5 tahun cepet banget," ujar putra sulung Presiden Joko Widodo itu.
Sebelumnya, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Solo, Hidayat Masykur menargetkan kepada pihak kontraktor agar perbaikan Masjid Raya Sheikh Zayed Al-Nahyan itu kelar sebelum Ramadan 2023.
"Insya Allah pokoknya Ramadan harus sudah bisa dipakai, kita memaksa Ramadan bisa dipakai. Tapi kalau dalam waktu dekat ditanya kapan saya juga belum ngerti jawabannya, masih nunggu dulu," kata Hidayat.
(dil/sip)