.webp)
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka lagi-lagi digandeng Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Momen tersebut terjadi saat Gibran mengantar Mega yang hendak kembali ke bandara usai menghadiri pelantikan Wali Kota Semarang.
Ditemui di Balai Kota Solo, Gibran mengaku mendapat banyak pesan dari Ketum PDIP itu. Hanya saja, ia tak membocorkan satu pun pesan yang disampaikan mega itu.
"Banyak pesan (dari Megawati), rahasia ya (pesan apa saja)," kata Gibran, Selasa (31/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gibran juga mengaku tidak ada simbol tertentu dari momen bergandengan tangan itu. Menurutnya, Megawati sudah dianggap seperti orang tuanya sendiri dan eyangnya.
"Nggak ada simbol, simbol opo. Nggak, Beliau sudah seperti ibu, eyang saya sendiri ya. Pokokmen tugasku kalau beliau di sini tugasku nganter mendampingi, wis ya," ujarnya.
Putra sulung Presiden Joko Widodo itu mengaku tidak ada pembicaraan berdua dengan Megawati. Gibran mengaku tak berani meminta waktu sendiri.
"Kemarin acara Bu Ita, saya nggak berani meminta waktu sendiri, sing penting arahan wis jelas," ucapnya.
Namun lagi-lagi Gibran tidak menyebutkan arahan yang diberikan oleh Megawati. "Arahan banyak. Rahasia," tutur dia.
Sebelumnya, momen gandengan tangan Gibran-Megawati itu terjadi saat Wali Kota Solo itu mengantar Megawati saat hendak kembali ke Jakarta. Hal itu terlihat dalam unggahan Gibran melalui akun Twitternya @gibran_tweet.
"Gandeng ibu pulang ke bandara," tulis Gibran dalam cuitannya pada pukul 17.31 WIB, Senin (30/1).
Dalam unggahannya tersebut, Gibran juga melampirkan foto dirinya saat berjalan bersama Megawati. Dalam foto itu terlihat tangan kanan Megawati berpegangan pada tangan kiri Gibran.
Momen ini merupakan kali kedua Megawati menggandeng Gibran. Momen serupa sempat terjadi saat tasyakuran pernikahan Kaesang-Erina di Solo.
(aku/ams)
