Pegang Tiket 20%, Jalan Anies ke Pilpres Dinilai Masih Terkendala Cawapres

Pegang Tiket 20%, Jalan Anies ke Pilpres Dinilai Masih Terkendala Cawapres

Tim detikNews - detikJateng
Selasa, 31 Jan 2023 09:10 WIB
Anies Rosyid Baswedan disambut ribuan jamaah di Yayasan Pondok Pesantren Atthohiriyah Alfadiliyah (Yatofa) di Desa Bodak Kecamatan Praya Lombok Tengah, Senin (30/1/2023).
Anies Baswedan disambut ribuan jamaah di Yayasan Pondok Pesantren Atthohiriyah Alfadiliyah (Yatofa) di Kecamatan Praya Lombok Tengah, Senin (30/1/2023). (Foto: Ahmad Viqi/detikBali)
Solo -

Tiket pencalonan capres sudah di tangan Anies Baswedan usai NasDem, Demokrat, dan PKS resmi menyatakan mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Namun, jalan Anies menuju Pilpres 2024 dinilai masih menghadapi kendala.

Direktur IndoStrategi Research and Consulting Arif Nurul Imam mengatakan Anies akan terkendala menentukan cawapres. Bagaimana tokoh yang dipilih Anies nantinya dapat diterima oleh partai koalisi.

"Anies Baswedan yang konon telah mendapatkan dukungan 20 persen parpol pengusung yakni Nasdem, Demokrat dan PKS akan menemui kendala soal bagaimana menentukan cawapres yang Secara elektoral bagus tapi juga di terima semua parpol pendukung," kata Arif kepada wartawan, dilansir detikNews, Senin (30/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebab, PKS dan Demokrat memiliki masing-masing nama yang akan dimajukan sebagai cawapres. Jika ketiga partai itu tidak solid, Arif menilai hal itu akan menjadi perpecahan.

"Apalagi kita tahu PKS menjagokan Ahmad Heryawan (Aher) dan Demokrat menjagokan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Artinya, jika tidak solid rawan mengalami perpecahan dalam menentukan cawapres," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Secara kans, Arif menilai duet Anies-AHY ataupun Anies-Aher memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun, secara elektabilitas AHY dinilai lebih moncer.

"Semua punya plus minus, Aher punya basis massa, AHY juga punya basis massa. Kalau ukuran elektabilitas AHY lebih moncer ketimbang Aher," ujarnya.

Anies diketahui telah mendapat dukungan tiga partai. Setelah NasDem yang deklarasi pada Oktober 2022. Baru-baru ini Demokrat dan PKS juga telah menyampaikan sikapnya mendukung Anies. Tiga ketua umum partai tersebut bakal teken keputusan resmi.

"Terbentuknya Koalisi Perubahan sudah memenuhi harapan publik terhadap terbentuknya Koalisi Perubahan itu sudah terjawab pada hari ini," kata Sekjen PD Teuku Riefky saat jumpa pers di Jakarta, Senin (30/1).

Penandatanganan keputusan resmi merupakan bagian resmi dari tiga parpol untuk mendukung Anies Baswedan. Setidaknya, dari tiga parpol ini, Anies sudah memegang koalisi lebih dari ambang batas.




(aku/sip)


Hide Ads