Toko obral baju di Paku Jaya, Serpong Utara, Tangerang Selatan (Tangsel), ternyata jadi kedok bisnis prostitusi. Sebanyak 16 orang diamankan Satpol PP Tangsel dari lokasi tersebut.
"Dari seluruh para pelaku yang terjaring, ada 16 orang, (terdiri atas) 10 pria dan 6 wanita. Plus satu pemilik kita mintai keterangan lebih lanjut," ujar Sekretaris Dinas Satpol PP Kota Tangsel, Sapta Mulyana ketika dimintai konfirmasi, Senin (30/1/2023) seperti dikutip dari detikNews.
Sapta mengatakan penggerebekan itu dilakukan pada Sabtu (28/1). Penggerebekan ini bermula dari laporan warga terkait praktik prostitusi di sebuah ruko di Serpong Utara, Tangsel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petugas pun mendatangi ruko tersebut. Di lantai bawah ruko itu tampak menjual pakaian wanita yang diobral.
"Tepatnya di Ruko Mulia ada satu toko yang di mana pada bagian depan lantai bawah toko itu menjajakan barang dagangannya berupa pakaian. Baju dan lain-lain, dengan harga obral Rp 20 sampai Rp 25 ribu rupiah," ujarnya.
Ketika diperiksa bagian dalamnya, didapati ada sebuah salon. Lalu di lantai 2 bangunan itu terdapat banyak perempuan dan beberapa bilik kamar.
"Maka saat kita periksa di lantai atas, di lantai 2 ternyata di situ ada kamar-kamar yang digunakan alasannya untuk terapi pijat. Tetapi kita pergoki pasangan yang ada di dalam yang memang terindikasi selesai melakukan hubungan maupun akan melakukan hubungan itu," kata dia.
Seusai penggerebekan itu, petugas Satpol PP Tangsel mengamankan sejumlah pihak yang terlibat dalam prostitusi. Nantinya mereka bakal diserahkan ke Dinsos terkait untuk mendapat penanganan lebih lanjut.
"Selanjutnya akan mendapatkan bimbingan, arahan. Akan kita serahkan ke pihak Dinsos (Dinas Sosial) untuk bisa diberikan penanganan lebih lanjut," pungkasnya.
(ams/rih)