Suami dari Wali Kota Semarang sekaligus Ketua Komisi D DPRD Provinsi Jawa Tengah, Alwin Basri dilantik menjadi Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Semarang. Cukup jarang Ketua PKK dijabat oleh laki-laki.
Pelantikan Alwin dilakukan dalam acara Pelantikan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu (Ita) yang tidak lain adalah istrinya. Selain sebagai Ketua Penggerak PKK, Alwin juga dilantik sebagai Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Semarang.
Acara digelar di Gedung Gradhika Bakti Praja, Kantor Gubernur Jawa Tengah. Setelah Ita dilantik oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, pembawa acara kemudian mengumumkan soal pelantikan Alwin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sempat sedikit riuh dari arah tamu yang hadir ketika diumumkan terkait pelantikan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Semarang. Terlihat juga Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang duduk di sebelah Alwin langsung berbincang dan tertawa, di sebelahnya juga ada Ketua Pemenangan Pemilu DPP PDI-P, Bambang Wuryanto.
Selain itu Ganjar juga sempat berbincang dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri yang ada di sebelahnya saat itu.
Tidak lama kemudian pelantikan berjalan khidmat. Alwin dilantik oleh Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Tengah, Siti Atikoh Ganjar Pranowo. Suami Ita menggantikan ketua sebelumnya yaitu Krisseptiana Hendrar Prihadi (Tia), istri Wali Kota Semarang sebelumnya.
"Dengan mengucapkan puji syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, dengan rahmat dan hidayah-Nya, saya Ketua Tim Penggerak PKK dan Dekranasda Provinsi Jawa Tengah dengan ini resmi melantik DR. Ir. H. Alwin Basri, MM, M.IKom sebagai Ketua Tim Penggerak PKK dan Dekranasda Kota Semarang masa bakti 2021-2026," kata Siti Atikoh saat melantik Alwin, Senin (30/1/2023).
Di Kota Semarang, Ita menjadi Wali Kota Semarang perempuan pertama dan suaminya jadi Ketua Tim Penggerak PKK laki-laki pertama di Kota Semarang. Ita mengatakan dalam aturan memang pasangan dari kepala daerah menjadi Ketua Tim Penggerak PKK, dan ternyata suaminya bersedia.
"Kalau di aturan, suami atau istri Wali Kota, alhamdulillah suami saya mau. Jadi nanti bisa berkolaborasi, perempuan jadi lebih berdaya, anak-anak terlindungi. Iya (Laki-laki pertama yang menjabat Ketua PKK Kota Semarang)," ujar Ita usai acara syukuran di Balai Kota Semarang.
(apl/ams)