Penyambutan Ketua Umum PDIP Megawati berlangsung meriah saat hadir di acara pelantikan Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita sebagai Wali Kota Semarang. Megawati, bahkan disambut beberapa kepala daerah yang merupakan kader PDIP saat mendarat di Bandara Ahmad Yani Semarang.
Megawati tiba di bandara Semarang, Senin (30/1/2023), pukul 11.11 WIB dan langsung disambut rombongan penyambut yang sudah berada di lokasi. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang juga hadir menyambut menyampaikan rasa terimakasihnya kepada rombongan usai menyambut Megawati.
"Terima kasih sudah hadir Pak Hasto dan seluruh jajaran DPD PDI Perjuangan. Hadir juga Bu Bintang, terima kasih sudah hadir. Pak Hendi terima kasih sudah hadir. Juga seluruh kawan-kawan kepala daerah dan kader PDI Perjuangan yang hadir," ujar Ganjar, Senin (30/1).
Tercatat, kepala daerah yang menyambut Megawati yakni Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Bupatu Magelang Zaenal Arifin, Bupati Demak Eistianah, Bupati Semarang Ngesti Nugraha, Bupati Grobogan Sri Sumarni, dan beberapa tokoh lain.
Mereka juga ikut bersama rombongan untuk menyaksikan pelantikan Mbak Ita. Di sana, rombongan barongsai dan tari-tarian juga menyambut kedatangan Megawati.
Para kepala daerah perempuan kebanyakan menggunakan pakaian hitam dengan kerudung merah. Mereka juga sempat disebut Ganjar saat berpidato untuk mengenalkan kepala daerah perempuan di Jateng.
"Tiwi dari Kabupaten Purbalingga, Sri Mulyani Klaten, Mbak Eti Sukoharjo, Demak, Sri Sumarni Grobogan, Yuli dari Sragen, dan paling baru dari Semarang. Mbak ita sekaligus Wali Kota perempuan pertama di Kota Semarang," kata Ganjar.
Ganjar menyebut 7 dari 9 kepala daerah perempuan di Jateng berasal dari PDIP. Karena itu, lanjut Ganjar, bila Jateng merupakan penyumbang kepala daerah perempuan terbanyak se-Indonesia, maka PDIP merupakan partai yang menyumbang kepala daerah perempuan terbanyak.
"Dari 43 kepala daerah di seluruh Indonesia, 14 di antaranya adalah kader PDI Perjuangan, " lanjutnya.
Menurut Ganjar, hal itu juga berkat Megawati yang serius terhadap pembinaan kader perempuan.
"Mas Pacul, Mas Hasto, waktu itu diperintah oleh Ibu untuk mengoperasikan Badan Diklat Partai, dan kursus kader perempuan, khusus waktu itu dibikin. Saya kira hasilnya adalah mereka-mereka yang hari ini dilantik, luar biasa," ujarnya.
Simak Video "Gibran Risi Warga Solo Ramai Permasalahan di Medsos Tapi Ogah Melapor"
[Gambas:Video 20detik]
(apl/sip)