Oknum Polisi Tombak Warga di Lampung Selatan, Polda: Dirujuk ke RSJ

Regional

Oknum Polisi Tombak Warga di Lampung Selatan, Polda: Dirujuk ke RSJ

Tim detikSumut - detikJateng
Sabtu, 28 Jan 2023 18:09 WIB
Garis polisi, police line. Rachman Haryanto /ilustrasi/detikfoto
Ilustrasi peristiwa oknum polisi tombak warga di Lampung (Foto: Rachman Haryanto)
Solo -

Oknum polisi, Aipda Junaidi diduga menombak warga di Lampung Selatan, Lampung. Polda Lampung menyampaikan polisi itu kini dibawa ke rumah sakit jiwa (RSJ).

"Biddokkes telah merujuk yang bersangkutan ke RS Jiwa untuk dilakukan pengobatan rutin dan konsultasi ke spesialis kesehatan jiwa," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad, Sabtu (28/1/2023) dilansir detikSumut.

Panda menjelaskan Aipda Junaidi sebelumnya melakukan pengobatan dan konsultasi ke spesialis kesehatan jiwa pada 5 Januari 2022 dan 11 Juli 2022. Dari hasil pemeriksaan itu hasilnya kondisi Aipda Junaidi stabil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari hasil pemeriksaan RS Jiwa Lampung tanggal 5 Januari 2022 dan 11 Juli 2022 bahwa yang bersangkutan dalam kondisi stabil sehingga hanya disarankan rawat jalan dan minum obat rutin," jelasnya.

Usai menjalani pengobatan itu, Aipda Junaidi terus berkonsultasi dengan keluarga terkait kondisi kesehatannya. Kemudian Aipda Junaidi kembali dibawa ke rumah sakit jiwa untuk menjalani pengobatan pada Jumat (27/1).

ADVERTISEMENT

"Pada tanggal 27 Januari 2023, Biddokkes merujuk kembali yang bersangkutan ke RS Jiwa Lampung untuk dilakukan pengobatan rutin dan konsultasi ke spesialis kesehatan jiwa," ujar Panda.

Sebelumnya diberitakan, Aipda Junaidi dilaporkan karena menombak seorang warga. Hal itu terjadi saat warga itu menghidupkan lampu jalan.

"Sudah dua tahun ini kami merasa ketakutan. Iya selalu membawa senjata tajam, peristiwa terakhir itu menyebabkan seorang warga kena tombak yang dibawanya. Peristiwa itu Jumat (21/1) lalu," kata seorang warga, S, Jumat (27/1).

"Warga itu lagi hidupin lampu jalan perumahan karena sudah menjelang malam. Dia marah karena lampu itu dihidupkan akhirnya menyerang warga itu," jelasnya.

Terpisah, Polres Lampung Selatan angkat bicara soal insiden Aipda Junaidi yang melukai warga dengan tombak. Anggota Polri aktif yang bertugas di Biddokes Polda Lampung itu disebut bukan menombak.

Wakapolres Lampung Selatan, Kompol Sukamso mengatakan Aipda Junaidi bukan menombak warga.

"Jadi cerita sebenarnya bukannya menombak, tetapi mendorong warga menggunakan tombak," ujar Sukamso saat dimintai konfirmasi, Sabtu (28/1) dilansir detikSumut.

Sukamso menyatakan pihaknya telah mendatangi lokasi kejadian yakni di Desa Margodadi, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan.

"Iya kami sudah mendatangi lokasi tempat pelaku tinggal. Upaya yang sudah dilakukan yakni mendatangi lokasi dan meminta keterangan dari warga sekitar lokasi pelaku tinggal," jelasnya.




(rih/rih)


Hide Ads