Oknum polisi yang diduga menombak warga di Lampung Selatan, Lampung, telah dibawa ke rumah sakit jiwa. Polisi bernama Aipda Junaidi itu mendapatkan pengobatan kejiwaan secara rutin.
"Biddokkes telah merujuk yang bersangkutan ke RS Jiwa untuk dilakukan pengobatan rutin dan konsultasi ke spesialis kesehatan jiwa," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad, Sabtu (28/1/2023).
Panda menjelaskan Aipda Junaidi ini telah melakukan pengobatan dan konsultasi ke spesialis kesehatan jiwa pada tanggal 5 Januari 2022 dan 11 Juli 2022. Dari hasil pemeriksaan itu, diketahui jika kondisi dari Aipda Junaidi stabil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari hasil pemeriksaan RS Jiwa Lampung tanggal 5 Januari 2022 dan 11 Juli 2022 bahwa yang bersangkutan dalam kondisi stabil sehingga hanya disarankan rawat jalan dan minum obat rutin," sebutnya.
Usai menjalani perobatan itu, Aipda Junaidi terus berkonsultasi dengan keluarga terkait kondisi kesehatannya. Kemudian, Aipda Junaidi kembali dibawa ke rumah sakit jiwa untuk menjalani perobatan pada Jumat (27/1).
"Pada tanggal 27 Januari 2023, Biddokkes merujuk kembali yang bersangkutan ke RS Jiwa Lampung untuk dilakukan pengobatan rutin dan konsultasi ke spesialis kesehatan jiwa," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Aipda Junaidi dilaporkan karena menombak seorang warga. Hal itu terjadi saat warga itu menghidupkan lampu jalan.
"Sudah dua tahun ini kami merasa ketakutan. Iya selalu membawa senjata tajam, peristiwa terakhir itu menyebabkan seorang warga kena tombak yang dibawanya. Peristiwa itu Jumat (21/1) lalu," kata seorang warga, SI, Jumat (27/1).
"Warga itu lagi hidupin lampu jalan perumahan karena sudah menjelang malam. Dia marah karena lampu itu dihidupkan akhirnya menyerang warga itu," terangnya.
(astj/astj)