Cerita Eks Walkot Samanhudi Rancang Perampokan Walkot Blitar dari Balik Bui

Regional

Cerita Eks Walkot Samanhudi Rancang Perampokan Walkot Blitar dari Balik Bui

Tim detikNews - detikJateng
Sabtu, 28 Jan 2023 15:58 WIB
Samanhudi, Mantan Wali Kota Blitar tiba di Polda Jatim
Samanhudi, mantan Wali Kota Blitar tiba di Polda Jatim (Foto: Deny Prastyo Utomo)
Solo -

Eks Wali Kota Blitar, Samanhudi ditetapkan sebagai tersangka perampokan di rumah dinas Wali Kota Blitar Santoso. Samanhudi ternyata merancang perampokan ini ketika berada di dalam bui.

Dilansir detikNews, Sabtu (28/1/2023), perampokan ini terjadi pada 12 Desember 2022 lalu. Perampokan itu cukup terstruktur, sebab para pelaku dengan mudah melewati pos penjagaan karena memakai mobil pelat merah. Kemudian mereka masuk ke dalam rumah lewat pintu samping.

Kapolresta Blitar AKBP Argowiyono kala itu mengungkap dari keterangan penjaga pos, para pelaku datang sekitar pukul 03.00-04.00 WIB. Saat mobil para pelaku datang, penjaga pos tidak curiga sama sekali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebulan kemudian, tiga pelaku ditangkap. Sekitar dua minggu setelah penangkapan tersebut, Samanhudi pun ditangkap. Samanhudi ternyata dalang di balik perampokan ini. Samanhudi pun jadi tersangka.

Samanhudi Tersangka

Polisi mengatakan penetapan Samanhudi sebagai tersangka. Penetapan ini berdasarkan alat bukti dan fakta hukum serta hasil pemeriksaan terhadap para pelaku perampokan.

"Kita tegaskan dengan alat bukti dan fakta hukum sehingga kita memastikan yang bersangkutan sebagai tersangka pencurian dengan kekerasan di rumah dinas Wali Kota Blitar. Inisial S," ujar Kapolda Jatim Irjen Toni Harmanto kepada wartawan, seperti dilansir detikJatim, Jumat (27/1).

ADVERTISEMENT

Selengkapnya simak di halaman berikut.

Rancang Perampokan dalam Bui

Toni mengatakan Samanhudi bertemu dengan para pelaku sebelum perampokan itu di dalam lapas di Sragen. Samanhudi diketahui baru saja bebas bersyarat usai menjalani hukuman 4 tahun 4 bulan bui terkait kasus korupsi.

"Dan kita pastikan mereka bertemu dan berkomunikasi di satu lapas," kata Toni.

Dalam pertemuan di dalam lapas itu, Samanhudi memberikan informasi kepada para pelaku. Informasi yang diberikan di antaranya keberadaan tempat penyimpanan uang serta waktu yang baik untuk melakukan perampokan.

Dendam Politik

Samanhudi mengaku punya dendam terhadap Santoso soal politik. Dia pun menolak dendamnya dikaitkan dengan perampokan yang dialami Santoso.

"Balas dendam kan dalam pilkada, bukan dalam hal ini. Dalam Pilkada tahun 2024," kata Samanhudi saat digiring di Polda Jatim.

Samanhudi tiba di Polda Jatim, Jumat (27/1/2023), pukul 14.56 WIB. Dia tiba dengan pengawalan ketat anggota Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim. Dia tampak mengenakan celana jin hitam dan kaus hitam.

Samanhudi pun terlihat senyum-senyum saat diwawancara wartawan di Polda Jatim. Dengan tangan diborgol, dia digiring ke ruangan Ditreskrimum Polda Jatim dikawal Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Lintar Mahardono.

Halaman 2 dari 2
(ams/rih)


Hide Ads