Begal Payudara di Klaten Terekam CCTV, Pelaku Masih Gentayangan

Colour backlit image of the silhouette of a woman with her hands on her head in a gesture of despair. The silhouette is distorted, and the arms elongated, giving an alien-like quality. The image is sinister and foreboding, with an element of horror. It is as if the woman is trying to escape from behind the glass. Horizontal image with copy space. — Ilustrasi begal payudara. Foto: iStock

Klaten -

Aksi diduga begal payudara terjadi di Desa Ketandan, Kecamatan Klaten Utara, Klaten, terekam kamera CCTV. Pelaku seorang pemotor beraksi terhadap korban perempuan yang tengah mengayuh sepeda ontel.

"Dia (sebut pekerjaan korban) sini. Saya tidak tahu namanya dan kejadian hari Jumat (27/1)," ungkap warga setempat, Halimah kepada detikJateng, Sabtu (28/1/2023).

Menurut Halimah, kejadian begal payudara itu sekitar pukul 14.00-14.30 WIB. Korban saat itu naik sepeda ontel dari membeli es degan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari beli es degan di situ terus belok ke sini. Terus pegangnya (aksi pelaku) di situ (ujung jalan), lalu (korban) teriak 'edan!', begitu ceritanya," jelas Halimah.

Setelah kejadian, lanjutnya, korban menuju ke rumahnya dengan kondisi gemetaran. Korban kemudian bercerita dan bertanya apakah ada kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian.

"Cerita kejadian itu lalu tanya apa ada CCTV. Saya jawab ada dan yang bisa buka anak saya," ujarnya.

Dari rekaman kamera CCTV, wajah pelaku terlihat dan ia naik motor membawa barang di jok belakang. Saat kejadian kondisi jalan sepi.

"Jalan sepi cuma ada korban yang lewat. Tapi di CCTV cuma nyawel belum bisa pegang," imbuh Halimah.

Jalan lokasi kejadian begal payudara di Desa Ketandan, Kecamatan Klaten Utara, Klaten. Foto diambil Sabtu (28/1/2023). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng

Video rekaman CCTV terlihat pelaku mengendarai sepeda motor matik dan memakai helm. Korban berada di depannya. Kemudian tangan pelaku mengayun ke bagian dada korban. Selanjutnya pelaku melaju saat korban bereaksi. Informasi kejadian tersebut juga viral setelah diunggah di beberapa akun Facebook.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Klaten Utara, Ipda Riyanto menjelaskan peristiwa begal payudara tersebut masih dalam penyelidikan. Disebutnya belum ada laporan resmi yang masuk namun pihaknya tetap menelusuri siapa pelakunya.

"Meski tidak ada laporan tetap kita lidik. Masyarakat yang melintas di jalan sepi kita imbau hati-hati, pilih jalur yang ramai saja,'" kata Riyanto kepada detikJateng saat dimintai konfirmasi.