Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dikritik gegara cuitannya yang dinilai edukatif hingga seperti bocah. Gibran pun minta maaf ke netizen tersebut.
Dilihat detikJateng, Sabtu (28/1/2023), ada beberapa netizen yang mengkritik cuitan Gibran hari ini. Di antaranya akun @adi***, @yam*** dan @@edy***.
"Pak walikota coba sekali-sekali narasikan postingan anda. Biar bisa menjadi educational kepada warga solo maupun diluar solo. Misalkan kenapa harus kita menjaga hewan seperti gajah. Kalau postingan bgni gak yambung," cuit akun @yam***.
Pemilik akun itu menyarankan Gibran menggunakan cuitannya terkait pekerjannya sebagai pejabat publik. Akun itu juga mengkritik konten yang disajikan di akun Twitter Gibran @gibran_tweet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"iya loh pak @wall-e... saat anda bukan pejabat... silakan gunakan akun media sosial anda sesuka anda.. namun setelah menjadi pejabat publik.. seyogianyalah anda dapat menggunakan akun media sosial anda dengan bijak dan bermanfaat bagi warga dan rakyat yang anda pimpin..," sambung dia.
Kritik soal cuitan Gibran juga kembali muncul dari akun @adi***. Bahkan, ayah Gibran dibawa-bawa.
"Twitmu semuanya gak berkelas dan gak berkualitas!!!!! Kelihatan pemikiranmu dangkal, cuman ngandalin bapak, KKN!!!!!!!!" ucapnya.
Baca juga: Kaesang Mau Terjun ke Politik |
Ya pak. Maaf saya salah https://t.co/Cj7aXkEDhK
β Gibran Rakabuming (@gibran_tweet) January 28, 2023
Ada pula yang mengkritik cuitan Gibran seperti anak SD. Netizen ini meminta Gibran belajar dewasa.
"Betul Mas Gibran tweet njenengan kayak anak SD..... Maaf y Njenengan seperti masih harus belajar dewasa," cuit akun @ed***.
Semua kritik tentang gaya bahasa dan konten di Twitter Gibran itu direspons putra sulung Presiden Jokowi ini. Gibran pun mengaku salah dan meminta maaf.
"Ya pak. Maaf saya salah," ucap Gibran merespons semua tweet kritik itu.
(ams/ams)