LoA atau Letter of Acceptance (LoA) adalah surat penerimaan berupa bukti bahwa seseorang telah diterima di sebuah universitas atau perguruan tinggi baik dengan maupun tanpa syarat. LoA ini biasanya menjadi dokumen persyaratan pendaftaran beasiswa.
Letter of Acceptance (LoA)
Dikutip dari Schoters, beberapa beasiswa bergengsi seperti Chevening ataupun LPDP biasanya menyertakan LoA sebagai syarat pendaftarannya. Untuk itu, LoA menjadi dokumen yang penting bagi para pencari beasiswa.
Lalu apa itu LoA dan bagaimana cara mendapatkannya agar bisa lolos seleksi beasiswa?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa Itu LoA?
LoA merupakan singkatan dari Letter of Acceptance yang dapat diartikan sebagai surat penerimaan. Sederhananya, LoA merupakan surat dari universitas yang menyatakan bahwa seseorang telah diterima oleh universitas tersebut. Biasanya, LoA ini akan dikirimkan via email.
Jenis LoA
Dikutip dari laman resmi LPDP, ada dua jenis LoA, berikut penjelasannya.
1. LoA Unconditional adalah surat pernyataan bahwa telah diterima di sebuah perguruan tinggi tanpa syarat. Artinya, kandidat hanya tinggal melakukan registrasi ulang saja. Adapun komponen yang tercantum dalam LoA Unconditional, berupa:
a. program studi
b. durasi studi
c. awal perkuliahan (intake)
d. informasi mengenai langkah berikutnya untuk memulai perkuliahan, seperti registrasi ulang, pembayaran, dll.
2. LoA Conditional adalah surat pernyataan bahwa telah diterima di sebuah universitas dengan beberapa persyaratan tertentu. Artinya, kandidat belum sepenuhnya dinyatakan diterima karena belum memenuhi beberapa persyaratan yang ditentukan, misalnya sebagai berikut:
a. TOEFL/IELTS belum memenuhi skor yang disyaratkan
b. Belum menyerahkan tema riset/penelitian
c. Belum menyerahkan dokumen untuk persyaratan pendaftaran perguruan tinggi, contohnya ijazah dan transkrip nilai
d. Belum menyerahkan pernyataan sponsorship, dan lain sebagainya.
Cara Dapat LoA
Dikutip dari laman resmi Lembaga Konsultan Pendidikan SUN Education, suneducationgroup.com, berikut cara mendapatkan LoA:
1. Menentukan Universitas Tujuan
Adapun hal pertama yang dapat dipersiapkan adalah menentukan perguruan tinggi atau universitas mana yang akan dipilih. Untuk memulai tahap ini, calon pendaftar bisa melakukan riset mengenai jurusan apa yang akan dipilih, kemudian memilih negara dan universitas mana yang akan dituju.
2. Perhatikan Info Pendaftaran
Setelah menentukan pilihan, cari dan perhatikan detail proses pendaftaran yang ditetapkan, termasuk dokumen apa saja yang dibutuhkan. Setiap universitas menetapkan syarat yang berbeda.
Adapun dokumen yang dibutuhkan biasanya motivation letter, esai, sertifikat kemampuan bahasa, transkrip nilai akademik, dan lain-lain.
3. Mengunggah Dokumen
Setelah mengetahui syarat dan dokumen yang dibutuhkan untuk mendaftar, langkah selanjutnya adalah mengunggah dokumen tersebut ke laman resmi pendaftaran universitas yang dituju.
Untuk masuk ke langkah ini, sebaiknya dilakukan sejak awal, karena proses unggah data ini memakan waktu yang cukup lama.
4. Menunggu Pengumuman LoA
Setelah seluruh berkas dokumen sudah diunggah, pendaftar hanya perlu menunggu pengumuman dari pihak universitas, mengenai diterima atau tidaknya proses pendaftaran tersebut.
Apabila dinyatakan diterima, jangan lupa untuk mengecek secara detail LoA apa yang didapatkan, LoA Unconditional atau LoA Conditional. Jika, unconditional berarti bisa langsung menuju tahap registrasi, tetapi jika conditional masih harus menambahkan dokumen yang dibutuhkan.
Jangka Waktu Mendapatkan LoA
Durasi waktu pendaftar mendapatkan LoA tergantung pada kebijakan perguruan tinggi yang dipilih. Namun, biasanya LoA bisa didapatkan dalam jangka waktu 4-8 minggu sejak melakukan pendaftaran.
Demikian informasi detail mengenai cara mendapatkan LoA dari kampus untuk mendaftar beasiswa.
(rih/sip)