BCA Tegaskan Pembobol Rekening Thoha, Bukan Tukang Becak

Nasional

BCA Tegaskan Pembobol Rekening Thoha, Bukan Tukang Becak

Tim detikFinance - detikJateng
Kamis, 26 Jan 2023 22:18 WIB
Seorang tukang becak membobol rekening tabungan BCA milik nasabah bernama Muin Zachry. Diketahui, jumlah uang yang diambil oleh pelaku mencapai Rp 320 juta.
Ilustrasi. BCA Tegaskan Pembobol Rekening Thoha, Bukan Tukang Becak. Foto: Istimewa
Solo -

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyampaikan penegasan bukan Setu, tukang becak yang membobol rekening nasabahnya, Muin, melainkan Mohammad Thoha. Thoha disebut selama ini ngekos bersama Muin.

"Tidak benar tukang becak yang membobol, tapi Thoha yang ngekos bersama nasabah kami," kata Executive Vice President Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F Haryn dalam konferensi pers, seperti dilansir detikFinance, Kamis (26/1/2023).

Hera juga menekankan perusahaan saat ini masih dalam proses menunggu hasil persidangan yang berlangsung. Perusahaan saat ini masih terus memantau dan menghormati proses persidangan yang berlangsung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BCA mengimbau kepada semua nasabah BCA untuk TIDAK MEMBERIKAN DATA YANG BERSIFAT RAHASIA kepada pihak manapun (termasuk kerabat atau orang terdekat), seperti:

  1. Personal Identification Number (PIN)
  2. One Time Password (OTP)
  3. Password
  4. Response KeyBCA
  5. Card Verification Code (CVC) atau Card Verification Value (CVV)

"BCA senantiasa berkomitmen memberikan layanan yang terbaik kepada nasabah dan terus meningkatkan kualitas keamanan dan kenyamanan dalam bertransaksi," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Kesaksian Teller BCA

Teller BCA, Maharani Istono Putri, yang menangani transaksi tersebut mengaku penampilan Setu sangat mirip dengan pemilik rekening yakni Muin. Setu merupakan tukang becak yang diperintahkan oleh Mohammad Thoha utnuk menguras rekening Muin.

Dalam keterangannya saat menghadiri sidang di PN Surabaya, Putri menyatakan bahwa penyamaran Setu sempurna. Pria itu berperawakan sangat mirip dengan Muin serta membawa buku tabungan, KTP asli, dan hapal nomor PIN.

"Pak Setu bawa buku tabungan, tahu nomor PIN, dan KTP asli juga," kata Putri, Selasa (17/1).

Karena telah yakin bahwa Setu adalah Muin, Putri mengakui dirinya segera memproses penarikan tunai tabungan Muin sesuai dengan prosedur yang berlaku di bank tempat ia bekerja.

Lebih detail Putri menegaskan tandatangan Setu mirip dengan tanda tangan Muin. Ia perhatikan dan melihat langsung dalam slip penarikan yang diserahkan Setu kepadanya.

"Spesimen tanda tangan, hasilnya sama (dengan tanda tangan korban)," tuturnya.

Meski begitu, ia mengakui tak melakukan kroscek atau mengkonfirmasi via telepon ke Muin, pemilik rekening yang asli. Sebabnya, Setu dianggap sebagai pemilik rekening yang mengambil sendiri uangnya di bank.

Setu Mengaku Ditipu Thoha

Setu juga mengaku telah ditipu oleh Thoha yang berdalih meminta tolong kepadanya untuk mengambil uang bapaknya yang sedang sakit dan tidak bisa mengambil sendiri uang ke bank.

Karena itulah ia memohon kepada JPU dan majelis hakim agar dirinya dikasihani. Ia tidak ingin ditahan karena seumur hidup dirinya tidak pernah berurusan dengan hukum.

"Kasihan saya, tukang becak masak dihukum? Selama 64 tahun hidup, baru ini dihukum," kata Setu melalui ponsel untuk mengikuti sidang secara online.




(sip/sip)


Hide Ads