9 Pendaki Ilegal Gunung Gede Pangrango Kena Blacklist 2 Tahun

Regional

9 Pendaki Ilegal Gunung Gede Pangrango Kena Blacklist 2 Tahun

Tim detikJabar - detikJateng
Kamis, 26 Jan 2023 15:01 WIB
Pendakian Gunung Gede Pangrango via Cibodas.
Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (Foto: Ismet Selamet/detikJabar)
Solo -

Sembilan orang pendaki Gunung Gede Pangrango di-blacklist selama dua tahun. Pendaki asal Jakarta itu mendaki ilegal dan sempat dilaporkan hilang hingga akhirnya ditemukan selamat.

Laporan dari Orang Tua

Dilansir detikJabar, Humas Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Agus Deni mengatakan pihaknya mendapatkan laporan dari orang tua para pendaki bahwa anak-anaknya belum pulang dan tak bisa dihubungi.

Personel Resort Gunung Putri bersama TNI kemudian mengonfirmasi terdapat mobil Suzuki Ertiga warna abu-abu yang diparkir pada salah satu basecamp di Gunung Putri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pengelola basecamp menginformasikan bahwa bukan hanya empat orang perempuan, namun lima orang perempuan dan empat orang laki-laki yang menitipkan kendaraan tersebut," kata Agus, Kamis (26/1/2023).

Upaya pencarian dilakukan bersama Kansar Bandung. Namun ternyata kesembilan pendaki itu turun melalui jalur Cibodas dan telah sampai di Resort Cibodas pada , Rabu (25/1) sore dengan selamat.

ADVERTISEMENT

"Sebelumnya, dua perempuan sempat mengalami gejala hipotermia dan satu orang keseleo, yang menghambat perjalanan turun mereka," tuturnya.

Pendaki Ilegal-Kena Blacklist

Menurut Deni, kesembilan pendaki tersebut merupakan pendaki ilegal, sebab usai gempa bumi di Cianjur pendakian di Gunung Gede Pangrango ditutup sementara.

"Betul (pendaki ilegal). Karena pendakian masih ditutup pascagempa," ucap dia.

Para pendaki itu langsung mendapat pembinaan Kepala Balai Besar TNGGP Sapto Aji Prabowo, dan Kepala Bidang PTN Wilayah I Cianjur, Diah Ourani,.

"Mereka pun dikenakan sanksi blacklist selama dua tahun, tidak diizinkan naik ke Gunung Gede dan Pangrango," ucapnya.

Proses Pencarian

Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril mengatakan pihaknya mendapatkan kabar sembilan pendaki terdiri lima perempuan dan empat laki-laki asal Jakarta hilang. Mereka mendaki pada Senin (23/1) dan dijadwalkan kembali pada Selasa (24/1). Namun hingga Rabu (25/1) pagi tidak ada kabar dari para pendaki yang naik melalui kawasan Pacet Cianjur tersebut.

"Kabarnya mereka akan kembali pada Selasa (24/1) pukul 17.00 WIB namun sembilan pendaki tersebut belum kembali dan belum bisa dihubungi saat tadi pagi," kata Jumaril, Rabu (25/1).

Pihaknya langsung berkoordinasi dengan TNGGP, potensi SAR, Call Center TNGGP, Basecamp TNGGP via Putri, Basecamp TNGGP via Cibodas, dan relawan. Petugas akhirnya memberangkatkan dua tim rescue. Akhirnya para pendaki tersebut berhasil ditemukan dan dievakuasi pada Rabu (25/1) petang.




(rih/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads