Hari Pendidikan Lingkungan Internasional atau World Environmental Education Day diperingati tiap 26 Januari. Apa itu Hari Pendidikan Lingkungan Internasional? Berikut sejarah dan misi dibalik perayaannya.
Sejarah Hari Pendidikan Lingkungan Internasional
Dilansir Rincon Educativo, perayaan Hari Pendidikan Lingkungan Internasional berawal pada tahun 1972 di Beograd. Saat itu di ibu kota Republik Serbia tersebut diadakan Seminar Internasional tentang Pendidikan Lingkungan.
Dalam seminar tersebut, menurut situs rinconeducativo.org yang dikutip detikJateng pada Selasa (24/1/2023), prinsip-prinsip pendidikan lingkungan ditetapkan dalam kerangka program Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasilnya, lahirlah Piagam Beograd yang di dalamnya mencakup hal-hal seputar tuntutan mendasar mengenai pendidikan lingkungan.
Kesadaran akan lingkungan penting untuk ditanamkan kepada anak sejak dini. Dengan demikian, anak tersebut kelak akan tumbuh menjadi orang yang peduli terhadap kelestarian lingkungan di sekitarnya.
Belajar soal Alam Jadi Kunci Konservasi
Menurut World Wildlife Fund (WWF), belajar tentang perlindungan alam merupakan kunci bagi konservasi dalam jangka panjang. Hari Pendidikan Lingkungan Internasional menjadi momen untuk mengajarkan pentingnya pemeliharaan dan pelindungan alam secara teratur untuk mencegah kerusakan dan kemusnahan.
Koordinator pendidikan di WWF Adria Jovana Dragić May mengatakan, hasil penelitian menunjukkan bahwa belajar di luar kelas dapat mendorong anak-anak dan para remaja untuk lebih mengenal dan memperhatikan alam. Dengan demikian, mereka akan mengeksplorasi dan peduli akan kelestariannya.
Selain itu, kata Adria dalam situs WWF.org, konsep pendidikan di alam juga berkontribusi pada pencapaian akademik yang lebih baik dan pengembangan kemandirian. Sebab, belajar di alam terasa lebih rileks sehingga siswa bisa lebih fokus pada topik-topik yang diajarkan.
Nah, begitulah serba-serbi tentang Hari Pendidikan Lingkungan Internasional. Bagaimana, kamu tertarik belajar di alam terbuka sembari menjaga kelestariannya untuk anak cucu kelak?
(dil/apl)