Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) PKS Solo, Sugeng Riyanto mengatakan Rohadi meninggal usai melawan kanker leukimia.
"Iya beliau meninggal kemarin malam RS Kariadi, Semarang semalam hampir jam 12 malam. Diagnosa dokter (sakit) leukimia," kata Sugeng saat dihubungi wartawan, Selasa (24/1/2023).
Sugeng mengungkap pimpinan DPRD Karanganyar itu sudah sebulan dirawat di rumah sakit. "Sebulan keluar masuk dirawat di rumah sakit," ucapnya.
Berikut profil singkat Rohadi Widodo mantan Wakil Bupati Karanganyar:
Profil Rohadi Widodo
Dikutip dari website KPU Karanganyar, Rohadi Widodo lahir tanggal 1 April 1973. Rohadi Widodo tinggal di Ngargoyoso, Desa Ngargoyoso, Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar.
Karier politik Rohadi sebelumnya, Rohadi Widodo mendampingi Juliyatmono maju Pilkada Karanganyar 2013. Saat itu pasangan calon bupati Juliyatmono dan wakil bupati Rohadi Widodo memenangi Pilkada dengan perolehan 243.168 suara, unggul dari dua pasangan calon lainnya.
Pada 2018 Rohadi Widodo kembali bertarung pada Pilkada Karanganyar. Saat itu Rohadi maju sebagai calon Bupati berpasangan dengan Ida Retno Wahyuningsih. Namun saat itu pasangan Rohadi-Ida kalah dari petahana Juliyatmono yang maju berpasangan dengan Rober Christanto.
Dikutip dari akun IG @pkskaranganyar, Rohadi Widodo tercatat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Karanganyar, Wakil Ketua DPW PKS Jawa Tengah, dan Anggota Majelis Syuro PKS.
Sementara itu, dikutip dari situs Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Rohadi Widodo tercatat sebagai lulusan Fakultas Pertanian UNS Solo pada 1997.
Rohadi Dikenal sebagai Ustaz dan Mentor
Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) PKS Solo, Sugeng Riyanto mengenang Rohadi sebagai sosok ustaz dan mentor yang luar biasa. Sugeng mengaku mengenal Rohadi sebagai teman satu kampus.
"Beliau ustaz sekaligus mentor, sekaligus sahabat partner yang sangat luar biasa saya sejak di kampus sudah kenal beliau meskipun beda fakultas," ucpanya.
Sugeng mengaku sudah agak lama bertemu Rohadi sebelum yang bersangkutan divonis leukimia. Menurutnya, saat bertemu, Rohadi mengeluh sakit di bagian kakinya.
"Terakhir ketemu beliau sakit di ligamen kakinya, operasi kaki karena futsal," tuturnya.
Rohadi Widodo akan dimakamkan di TPU Kapitan, Desa Ngargoyoso, Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar. Rohadi meninggalkan satu istri dan empat orang anak.
(rih/ams)