Viral Kades di Grobogan Pukuli Pria yang Hendak Maling, Berujung Damai

Viral Kades di Grobogan Pukuli Pria yang Hendak Maling, Berujung Damai

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Minggu, 22 Jan 2023 19:45 WIB
Kedua belah pihak bersepakat damai di Mapolsek Tegowanu, Grobogan.
Kedua belah pihak bersepakat damai di Mapolsek Tegowanu, Grobogan. Foto: dok. Instagram @polres_grobogan_official
Grobogan -

Sebuah video yang merekam peristiwa pemukulan di Grobogan, Jawa Tengah, beredar di media sosial. Pelaku pemukulan itu ternyata seorang kepala desa. Dia menghajar pria yang disebut hendak mencuri.

Kasus itu sudah ditangani Polsek Tegowanu, Polres Grobogan. Perkembangan penanganan kasusnya diunggah di akun instagram Polres Grobogan @polres_grobogan_official.

Unggahan itu disertai keterangan,"Beredar sebuah video aksi pemukulan yang dilakukan salah seorang oknum Kades di Kec. Tegowanu Kab. Grobogan. Ini yang dilakukan Polsek Tegowanu Polres Grobogan...".

Dalam video yang diunggah akun IG Polres Grobogan, potongan adegan pemukulannya sudah diburamkan. Ada juga foto kedua orang dalam video itu berada di kantor polisi. Mereka tampak bersalaman dan menunjukkan selembar kertas yang dipegang bersama.

Dalam video tersebut juga dijelaskan bahwa kedua pihak sudah berdamai. Keterangan pertama disampaikan pria yang menyebut nama lengkapnya dan jabatannya sebagai salah satu kepala desa di Kecamatan Tegowanu, Grobogan. Ia mengakui melakukan aksi pemukulan terhadap pria berinisial R pada Jumat (20/1).

"Pada kesempatan ini akan meminta maaf pada saudara R yang mana telah beredarnya video yang viral kemarin saudara R yang telah saya jotosi, dikarenakan saya spontanitas memergoki saudara R masuk di dalam rumah mbak A di hari Jumat, habis jumatan," kata kades itu dalam video permintaan maafnya, Minggu (22/1/2023).

Kades itu menjelaskan semula R tidak langsung mengakui aksinya, sehingga dia ingin memberi pelajaran. Akhirnya R mengaku berniat mencuri.

"Saya spontanitas langsung menangkap saudara R dan langsung saya tanya tidak mengaku, saya jujur langsung ngasih pelajaran. Akhirnya dia mengakui. Saya meminta maaf sebesar-besarnya kepada Mas R. Saya meminta maaf kepada semua jajaran yang mana memang mungkin perlakuan saya dalam hukum salah, namun saya spontanitas karena ingin memberi efek jera kepada saudara R tersebut," jelas kades itu.

"Bahwasanya Mas R mau berencana untuk masuk istilahnya maling. Belum sampai kedapatan ternyata sudah ketahuan sama Mbak A. Akhirnya Mbak A melaporkan kepada saya dan dia sudah tertangkap basah," tutup kades itu.

Sementara itu pria bernama R, warga Kecamatan Tegowanu mengakui memang hendak mencuri dan tertangkap basah lalu dipukuli pada Jumat (20/1) sekitar pukul 12.30 WIB. Ia meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulang perbuatannya. Perkara itu pun sudah diselesaikan secara kekeluargaan.

"Saya meminta maaf kepada Bu A dan janji tidak akan mengulangi lagi. Sehubungan yang saya alami dengan kepala desa saya berharap tidak diperpanjang dan diselesaikan secara kekeluargaan," ujar R.



Simak Video "Gegara Tak Aktif di Grup WA, Pelajar Dianiaya Geng 'Pasuruan Kutho Begal'"
[Gambas:Video 20detik]
(dil/dil)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT