Ngeri! Ular Piton 3,5 Meter Ngumpet di Atap Rumah Warga Sambi Boyolali

Ngeri! Ular Piton 3,5 Meter Ngumpet di Atap Rumah Warga Sambi Boyolali

Jarmaji - detikJateng
Kamis, 19 Jan 2023 10:04 WIB
Ular piton yang dievakuasi dari atap rumah warga Boyolali, Kamis (19/1/2023).
Ular piton yang dievakuasi dari atap rumah warga Boyolali (Foto: Jarmaji/detikJateng)
Boyolali -

Seekor ular piton berukuran panjang sekitar 3,5 meter meneror rumah seorang warga Dukuh Tegalsari, Desa Canden, Kecamatan Sambi, Boyolali. Ular itu sembunyi di atap rumah usai memangsa seekor ayam.

Pemilik rumah, Bibit Suwarno, mengatakan ular piton itu diketahui sekitar pukul 03.00 WIB dini hari tadi. Dia terbangun setelah mendengar suara gaduh dari kandang ayam yang ada di belakang.

Setelah dicek, ternyata ada seekor ular piton berukuran cukup besar membelit ayam hingga mati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kan tadi jam 03.00 WIB makan ayam. Ayamnya yang masih tinggal mati ada satu," kata Bibit Suwarno saat ditemui di rumahnya, Kamis (19/1/2023).

Bibit mengaku sempat mengusir ular tersebut. Saat itu dia sempat memukul ular piton itu menggunakan kayu karena takut.

ADVERTISEMENT

"Saya ketakutanlah ada ular segitu terus saya pukul pakai kayu, malah kayunya patah," jelasnya.

Ular piton ini kemudian lari dan sembunyi di atap rumah. Dia kemudian menghubungi Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Boyolali untuk menangkap ular tersebut.

"Ular yang sebesar ini baru pertama ini, tapi kalau yang kecil-kecil sering," ungkapnya.

TRC BPBD Boyolali pun datang untuk mengevakuasi ular. Namun, posisi ular sembunyi dan membelit rangka atap rumah sempet menyulitkan proses evakuasi.

Anggota TRC harus naik ke atap dan membongkar sebagian genteng. Ular piton akhirnya bisa ditangkap.

Anggota TRC BPBD Boyolali, Edi Marwanto, menyebut keberadaan ular piton di lingkungan penduduk ini wajar, karena lokasinya tidak jauh dari aliran sungai. Ular keluar dari habitatnya untuk mencari mangsa.

"Ini ular jenis piton panjangnya kurang lebih 3,5 meter sampai 4 meteran," terang Edi.

"Daerah sini kan dekat dengan aliran sungai, Kali Pepe kurang lebih 100 meter. Ya wajar kalau (ada ular) naik ke permukiman," sambungnya.




(ams/sip)


Hide Ads