Disebut Calon Ketum PSSI di Porseni NU Solo, Begini Respons Erick Thohir

Disebut Calon Ketum PSSI di Porseni NU Solo, Begini Respons Erick Thohir

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Senin, 16 Jan 2023 23:10 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir saat membuka Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Nahdlatul Ulama (NU) di Gor Sritex Arena, Solo, Senin (16/1/2023) malam.
Menteri BUMN Erick Thohir saat membuka Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Nahdlatul Ulama (NU) di Gor Sritex Arena, Solo, Senin (16/1/2023) malam. Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng
Solo -

Saat menghadiri pembukaan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Nahdlatul Ulama (NU) di Gor Sritex Arena, Solo, Menteri BUMN Erick Thohir disebut oleh Nusron Wahid sebagai calon Ketua Umum PSSI.

Seperti diketahui, nama Menteri BUMN Erick Thohir kini sedang dikaitkan dalam kontestasi pencalonan Ketua Umum PSSI periode 2023-2027. Erick mendaftarkan diri ke Kantor PSSI di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (15/1).

"Yang sama-sama kita hormati para penjabat yang hadir di tengah-tengah kita. Wabil khusus yang terhormat bapak Menteri BUMN yang sangat konsen dengan dunia olahraga di Indonesia," kata Ketua Panitia Porseni NU 2023, Nusron Wahid, saat pidato di Gor Sritex Solo, Senin (16/1/2023) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Beliau pernah sukses menjadi ketua panitia ASEAN Games, sukses membawa basket Indonesia ditanah asia, dan sekarang calon ketua umum PSSI, bapak haji Erick Thohir," sambung Nusron Wahid.

Meski demikian, seusai acara, Erick Thohir enggan berkomentar soal pencalonannya sebagai Ketua Umum PSSI.

ADVERTISEMENT

"Nanti ya," jawab Erick. Saat itu wartawan menanyakan bagaimana tanggapannya soal namanya yang mendapatkan dukungan lebih dari 60 voters.

Dilansir detikSepakbola, Komite Pemilihan (KP) PSSI mengumumkan ada lima orang yang masuk bursa Calon Ketua Umum PSSI. Selain La Nyalla Mattalitti dan Erick Thohir, ada tiga nama lainnya.

Sementara itu, Erick Thohir sempat memberikan pernyataan kepada pewarta soal 'tangan-tangan kotor' dalam sepakbola Indonesia.

"Banyak teori, banyak konsep, tetapi sebenarnya yang harus kita lakukan adalah kita bernyali untuk sepakbola yang bersih dan juga yang berprestasi. Itu yang terpenting. Karena itu saya mengucapkan terima kasih kepada voters yang datang," kata Erick kepada pewarta, Minggu (15/1), dikutip dari detikSepakbola.

"Tapi hari ini tugasnya adalah memastikan, apakah mimpi kita bersama menjadi kenyataan. Kita mulai kerja, kita lihat tanggal 16 Feb. Jadi bongkar-bongkar untuk perbaikan masa depan sepakbola Indonesia. Kita harus pastikan, ke depan jangan ada tangan-tangan kotor di sepakbola Indonesia. Kita harus perbaiki," lanjut Erick Thohir saat itu.




(dil/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads