.webp)
Puluhan butir telur ular, pecahan arca, gerabah dan benda lain ditemukan di gumuk atau gundukan tanah Nglumbang Dungik, Desa Soropaten, Kecamatan Karanganom, Klaten. Temuan itu berada di dekat struktur batu bata kuno yang ditemukan sebelumnya.
"Saat agenda bersih-bersih Gumuk timur menemukan beberapa telur ular segede jempol orang dewasa. Saya juga lihat seekor ular sebesar jari telunjuk orang dewasa berwarna hitam keluar," ungkap Sekretaris Kelompok Pegiat Cagar Budaya (KPCB) Nglumbang Dungik, Widodo, kepada detikJateng, Senin (16/1/2023) siang.
Widodo mengatakan selain telur ular, ditemukan batu bata yang tertata rapi. Salah satu batu bata yang ditemukan warga berukir dengan motif sulur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ditemukan bata merah berukir, bersyukur dan juga ditemukan fragmen potongan tangan kanan arca sebatas pergelangan tangan sampai jari. Juga beberapa serpihan gerabah, dan beberapa batu," papar Widodo.
Kegiatan pengupasan gundukan, imbuh Widodo, melibatkan KPCB dusun, kabupaten, dari Dusun Kropakan dan dari Karanganyar. Pembersihan belum selesai dan akan dilanjutkan pekan depan.
"Belum selesai karena baru 40 persen dan akan kita lanjutkan. Kebetulan banyak agenda warga," pungkas Widodo.
Kadus II Desa Soropaten, Kecamatan Karanganom, Sarno menyatakan telur ular jumlahnya puluhan. Sarno menyebut telur ular itu biasa.
"Telur ular biasa. Juga ditemukan pecahan tangan arca, batu bata yang ada ukiran dan lainnya, lokasinya di Utara temuan struktur sebelumnya," ungkap Sarno.
 Benda temuan di Gumuk Nglumbang Dungik, Desa Soropaten, Kecamatan Karanganom, Klaten. Foto: dok. KPCB ND |
Menurut Humas KPCB Klaten, Hari Wahyudi, temuan itu berupa tiga terakota dengan ragam hias sulur flora dan geometri. Selain itu ada juga fragmen tangan arca.
"Tangan kanan jari arca yang memegang sesuatu. Sebatas pergelangan yang jarinya memegang sesuatu, juga bata merah ukuran besar," jelas Hari.
Diberitakan sebelumnya, sebuah tatanan (struktur) batu bata kuno ditemukan warga di Dusun Nglumbang Dungik, Desa Soropaten, Kecamatan Karanganom, Klaten. Tatanan batu bata ditemukan warga saat membajak sawah.
"Ditemukan hari Senin kemarin saat adik saya membajak sawah terkena batu bata. Ditemukan pagi hari," kata Ketua Kelompok Pelestari Cagar Budaya Nglumbang Dungik, Agus Purwonugroho kepada detikJateng di lokasi, Jumat (6/1).
(aku/ahr)
