Kecelakaan maut berkali-kali terjadi di sekitar rest area Km 487 jalan Tol Semarang-Solo di wilayah Boyolali. Ruas sepanjang sekitar 10 km dari menjelang dan sesudah rest area ini, memang dipetakan daerah rawan kecelakaan lalu lintas.
"Iya, mulai menjelang dan sesudah rest area Km 487, jalur A (arah Solo) itu rawan kecelakaan," kata Kasatlantas Polres Boyolali, AKP M Hendi Pratama, kepada detikJateng Senin (16/1/2022).
Ruas yang masuk daerah rawan laka yakni mulai Km 480 sampai 490. Puluhan peristiwa kecelakaan terjadi di ruas tersebut sepanjang tahun lalu.
"Yang paling rawan, dari rest area sampai Km 490. Nah di situlah titik-titik lelahnya. Sehingga dari pengelola mendirikan rest area di situ, karena sudah menghitung itu titik lelah orang di situ," imbuh dia.
Di tahun 2022 lalu, jelas dia, terjadi 31 kejadian kecelakaan di jalan Tol Boyolali, baik di jalur A (Semarang arah Solo) maupun jalur B (Solo menuju Semarang). Dari jumlah tersebut, paling sering di sekitar rest area Km 487, yaitu sekitar 15 kejadian dan kebanyakan adalah di jalur A.
Pihaknya mengimbau kepada para pengemudi untuk tetap hati-hati dan waspada. Selain itu juga bisa mengukur kemampuan masing-masing saat mengemudi jarak jauh.
"Kalau mengantuk dan lelah silahkan istirahat dulu, jangan memaksakan diri. Namun apabila ada teman yang siap menggantikan mengemudi silahkan dilanjutkan (perjalanan). Jangan dipaksakan (mengemudi dalam kondisi ngantuk)," imbau dia.
Kecelakaan yang terjadi di titik tersebut, lanjut dia, juga seringkali terjadi pada dini hari. Penyebabnya juga karena mengantuk.
"Karena dari pengamatan kami, kejadian paling sering dini hari dan disebabkan karena faktor mengantuk," ungkapnya.
Seperti dalam kejadian laka lantas di Km 487 jalur A jalan tol Boyolali pada akhir pekan kemarin. Mobil Kijang Innova menabrak dari belakang mobil pikap Daihatsu Granmax. Kecelakaan ini menyebabkan satu orang tewas yakni sopir Granmax dan 2 luka.
"Kejadian dini hari, pukul 5.30 WIB. Dari yang membawa mobil Innova yang menabrak dari belakang, mengakui bahwa dia mengantuk," katanya lagi.
Data laka maut di sekitar Rest Area 487 di halaman selanjutnya
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu data detikJateng, kecelakaan di jalan tol Boyolali khususnya di beberapa kilometer menjelang maupun setelah rest area 487 Boyolali yang berakibat fatal terjadi beberapa kali.
Antara lain kecelakaan yang dialami Bos pengecoran logam dari Klaten. Mobil Toyota Alphard yang ditumpanginya bersama sejumlah karyawannya menabrak truk dari belakang di Km 490 jalur A, tepatnya di Dukuh Singit, Desa Trayu, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali. Kecelakaan yang terjadi pada 24 November 2022 itu mengakibatkan 3 orang tewas.
Sebelumnya pada 3 September 2022, kecelakaan maut juga terjadi di Km 486+600 jalur A, di wilayah Desa Mojolegi, Kecamatan Teras. Mobil MPV Honda Mobilio diduga menabrak truk yang melaju di depannya. Korban meninggal dunia 5 orang.
Pada 30 Juli 2022, kecelakaan terjadi di Km 483+500 jalur A, di wilayah Desa Brajan, Kecamatan Mojosongo. Mobil Dinas Bakamla menabrak truk dari belakang. Akibat kejadian ini, total 3 orang meninggal dunia.
Dan terakhir Minggu (15/1/2023), kecelakaan maut terjadi KM 488 jalur A atau dari arah Semarang menuju Solo. Tepatnya di wilayah Dukuh/Desa Gumukrejo, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali. TKP laka ini berjarak sekitar 1 kilometer setelah rest area KM 487 Boyolali.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 05.30 WIB. Antara mobil Toyota Kijang Innova D-1685-SAS dengan mobil Daihatsu Granmax PU bernomor polisi E 8663 VN. Mobil Innova menabrak dari belakang Granmax. Akibatnya satu orang tewas.