Mobil Pikap Ditabrak hingga Terguling di Tol Boyolali, 1 Orang Tewas

Mobil Pikap Ditabrak hingga Terguling di Tol Boyolali, 1 Orang Tewas

Jarmaji - detikJateng
Minggu, 15 Jan 2023 10:42 WIB
Sebuah mobil pikap terguling dalam kecelakaan di Tol Boyolali, Minggu (15/1/2023).
Sebuah mobil pikap terguling dalam kecelakaan di Tol Boyolali, Minggu (15/1/2023). Foto: Dok Satlantas Polres Boyolali
Boyolali -

Kecelakaan maut kembali terjadi di jalan tol Boyolali. Daihatsu Granmax terguling setelah ditabrak Kijang Innova dari belakang.

"Satu orang meninggal dunia, dua mengalami luka-luka," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali, Ipda Bambang Nova, dikonfirmasi detikJateng Minggu (15/1/2023).

Kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi di Jalan Tol Semarang-Solo KM 488 jalur A atau dari arah Semarang menuju Solo. Tepatnya di wilayah Dukuh/Desa Gumukrejo, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali. TKP laka ini berjarak sekitar 1 kilometer setelah rest area KM 487 Boyolali.

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 05.30 WIB antara mobil Toyota Kijang Innova D-1685-SAS dengan mobil Daihatsu Granmax PU bernomor polisi E 8663 VN.

Korban tewas yakni sopir Granmax, Mohammad Slamet (28) warga Desa Galagamba, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon. Dia mengalami luka parah di kepala. Dia sempat dibawa ke RS Yarsis Surakarta, namun jiwanya tak tertolong.

Dijelaskan Nova, kecelakaan lalu lintas bermula ketika mobil Toyota Innova D-1685-SAS yang dikemudikan Feby Wirananto melaju dari arah Semarang ke Solo. Sesampainya di TKP, menabrak Daihatsu Granmax yang dikemudikan Mohammad Slamet dan berjalan searah di depannya.

Akibat ditabrak dari belakang, mobil Granmax terdorong maju dan oleng tak terkendali. Hingga akhirnya menabrak median jalan tol dan akhirnya terguling.

Akibat kejadian ini, Muhammad Slamet meninggal dunia. Kemudian penumpangnya, Toni (35) warga Desa Galagamba, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon mengalami luka memar di dada dan kini dirawat di RS Yarsis Surakarta.

Satu korban luka lainnya yakni penumpang mobil Innova, Nanik Suwarni (60) warga Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok mengalami luka pada dahi, sadar, rawat di RSKU Surakarta. Sementara sopir Innova Feby Wirananto dan satu penumpang lainnya, Didiek Sudarwiyanto, selamat.

Nova menyatakan, kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan kemudian dibawa ke Mako Satlantas sebagai barang bukti. Kasus kecelakaan itu kini masih dalam tindak lanjut petugas.

Terkait penyebab kecelakaan, Nova mengatakan, dugaan sementara karena sopir Innova lelah dan ngantuk.

"Wawancara sementara KBM Innova kurang konsentrasi lelah untuk sementara mengantuk," kata dia.




(ahr/ahr)


Hide Ads