Satu unit truk angkutan tanah uruk proyek tol Jogja-Solo ditinggal begitu saja selama dua bulan di tepi jalan Klaten-Boyolali. Truk bernopol N 8176 DK tersebut kondisinya masih memuat tanah uruk.
Pantauan detikJateng, Minggu (15/1/2023), truk itu terpakir di Desa/Kecamatan Ngawen, Klaten. Tanah uruk di bak truk bahkan ditumbuhi rumput karena dibiarkan terbengkalai. Di sekitar truk juga ditumbuhi semak belukar.
Ban truk berjumlah enam tampak kempis dan tidak terawat. Kaca jendela kemudi terlihat tertutup rapat tidak ada barang dan orang di dalamnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Tidak ada rambu apapun di sekitar truk. Justru terlihat rambu proyek jalan Tol Jogja-Solo yang kegiatan pengurukan tanahnya hanya berjarak sekitar 200 meter dari lokasi truk parkir.
Menurut warga sekitar, truk diletakkan begitu saja tanpa dititipkan sudah lebih dari sebulan. Tapi menurut sopir truk angkutan tanah uruk proyek tol, truk tersebut milik warga Tulungagung, Jawa Timur yang rusak mesinnya.
![]() |
Polisi Bakal Cek Truk
Polres Klaten mengaku belum mendapat laporan soal truk yang sudah parkir selama dua bulan itu. Polisi berniat mengecek ke lokasi Senin (15/1) besok.
"Belum tahu. Kita baru tahu ini tadi," ujar Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Klaten Iptu Slamet Riyadi saat dimintai konfirmasi detikJateng, Minggu (15/1).
![]() |
Meski belum mengetahui laporan truk yang parkir dua bulan lebih itu, Slamet memastikan tidak berkaitan dengan kecelakaan lalu lintas. Selama ini tidak ada laporan laka lantas di sekitar lokasi.
"Bukan (kecelakaan) karena selama ini tidak ada laporan. Kemungkinan karena macet, besok coba kita cek," imbuh Slamet Riyadi.
(ams/ams)