Satu unit dump truk angkutan tanah uruk proyek tol Jogja-Solo ditinggal begitu saja di Jalan Klaten-Boyolali, Desa/Kecamatan Ngawen, Klaten, Jawa Tengah. Polisi mengaku bakal mengecek truk tersebut.
"Belum tahu. Kita baru tahu ini tadi," ujar Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Klaten Iptu Slamet Riyadi saat dimintai konfirmasi detikJateng, Minggu (15/1/2023).
Meski belum mengetahui laporan truk yang parkir dua bulan lebih itu, Slamet memastikan tidak berkaitan dengan kecelakaan lalu lintas. Selama ini tidak ada laporan laka lantas di sekitar lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bukan (kecelakaan) karena selama ini tidak ada laporan. Kemungkinan karena macet, besok coba kita cek," imbuh Slamet Riyadi.
Terpisah, General Manager Lahan dan Utilitas PT Jogja Solo Marga Makmur (JMM) Muhammad Amin mengatakan jika truk milik pribadi maka bukan tanggung jawab PT JMM. Sebab, JMM sudah menyerahkan pelaksanaan ke kontraktor.
"Kalau truk pribadi, truk yang bawa (tanah uruk) kewajiban yang punya. Misalnya saya minta mindah barang, alat rusak ya bukan tanggungjawab kami, angkutan itu di sub (kontraktor,)" jelas Amin kepada detikJateng.
Sebelumnya diberitakan, satu unit truk terparkir misterius di tepi jalan Klaten-Boyolali, tepatnya di Kecamatan Ngawen, Klaten, Jawa Tengah. Menurut warga, truk tersebut sudah parkir hampir dua bulan lamanya.
Bak truk tersebut terlihat bermuatan tanah. Sebagian tertutup terpal. Saking lamanya parkir, tanah di bak truk itu mulai ditumbuhi rumput.
Salah seorang pengguna jalan, Andi mengaku penasaran dengan truk tersebut sudah beberapa hari. Setiap dirinya lewat truk tidak bergeser.
"Sejak minggu lalu saya sudah penasaran. Saya lewat pagi, siang dan sore juga masih di situ, muatan tidak diturunkan, saya kira itu truk macet," ujar Andi, kepada detikJateng, Minggu (15/1).
(ams/ams)