Gunung Api Dieng Berstatus Waspada, Dilarang Aktivitas di Kawah Timbang

Gunung Api Dieng Berstatus Waspada, Dilarang Aktivitas di Kawah Timbang

Uje Hartono - detikJateng
Minggu, 15 Jan 2023 15:19 WIB
Petugas saat memantau Kawah Sileri usai erupsi tahun 2018 lalu .
Petugas saat memantau Kawah Sileri usai erupsi tahun 2018 lalu . (Foto: Uje Hartono/detikJateng)
Banjarnegara -

Masyarakat di dataran tinggi Dieng saat ini dilarang melakukan aktivitas di sekitar Kawah Timbang. Hal ini menyusul terjadinya peningkatan aktivitas gunung api Dieng sejak Jumat, 13 Januari 2023 pukul 23.00 WIB.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Dieng Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Aziz Yuliawan mengatakan sejak peningkatan status itu, dua kawah yang ada di dataran tinggi Dieng terus dipantau. Keduanya yaitu Kawah Sileri dan Kawah Timbang.

"Dengan meningkatnya aktivitas gunung api Dieng, masyarakat dan wisatawan sementara tidak boleh mendekat ke Kawah Sileri. Jarak aman untuk saat ini 1 kilometer dari bibir kawah Sileri," ujar Aziz saat dihubungi detikJateng, Minggu (15/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain kawah Sileri, masyarakat juga dilarang untuk beraktivitas dan melakukan penggalian tanah di sekitar Kawah Timbang. Sebab bisa berpotensi terpapar gas karbondioksida (CO2) yang berbahaya.

"Untuk Kawah Timbang masyarakat saat ini dilarang beraktivitas di sekitar Kawah Timbang. Apalagi melakukan penggalian tanah karena dikhawatirkan akan terpapar gas CO2 yang berbahaya," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Pihaknya bersama Pemerintah Kabupaten Banjarnegara terus berkoordinasi perihal peringatan kepada warga untuk tidak mendekat ke area berbahaya. Salah satunya memasang papan peringatan serta papan rambu evakuasi.

"Untuk pemasangan rambu atau papan peringatan kami terus melakukan koordinasi dengan pemerintah kabupaten Banjarnegara. Hari ini dilakukan pengamatan bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarnegara dan BPBD terkait pemasangan papan peringatan," kata Aziz.

Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Banjarnegara Andri Sulistyo mengingatkan kepada Forkompincam Batur serta kepala desa untuk meningkatkan kesiapsiagaan di wilayah masing-masing.

"Untuk Forkompincam, Kades dan unsur relawan untuk meningkatkan kewaspadaan. Terutama di wilayah masing-masing," imbau Andri.




(ams/ahr)


Hide Ads