Jakarta BNI 46 berhasil mengalahkan Kudus Sukun Badak dengan skor 3-0. Kemenangan ini menjadi yang pertama bagi Jakarta BNI 46 sejak PLN Mobile Proliga 2023 digelar.
Sebelumnya, kedua tim ini belum pernah meraih kemenangan satu pun selama PLN Mobile Proliga 2023 bergulir. Tidak heran kedua tim langsung bermain ngotot sejak set pertama.
Di game ini, Jakarta BNI 46 berhasil meraih kemenangan dengan skor 25-14. Pertandingan semakin hangat pada set kedua. Poin antara kedua tim ketat dan saling kejar pada set kedua ini. Namun, Jakarta BNI 46 kembali meraih kemenangan dengan skor tipis 25-23.
Pada laga penentuan, Jakarta BNI 46 kembali meraih kemenangan dengan skor 25-20. Kemenangan ini kemenangan perdana sejak PLN Mobile Proliga 2023 digelar. Sementara Kudus Sukun Badak kembali menelan kekalahan kelimanya di ajang PLN Mobile Proliga 2023.
Pelatih Jakarta BNI 46 Welfridus Wahyu mengaku bersyukur atas kemenangan perdananya ini. Kemenangan ini merupakan buah evolusi pada pertandingan sebelumnya baik di Purwokerto maupun di Bandung.
"Dari pertandingan sebelumnya, tiga pertandingan di Bandung dan satu di Purwokerto menjadi bahan evaluasi kami. Dan sekarang kita bisa meraih kemenangan," ujarnya saat jumpa pers usai laga di GOR Satria Purwokerto, Jumat (13/1/2023).
Salah satu evaluasi yakni terkait kontrol. Ia juga berpesan kepada anak asuhnya agar lebih sabar dalam meraih poin demi poin di setiap laga.
"Pada laga sebelumnya kami loss control. Ini menjadi bahan evaluasi. Untuk ke depannya kami masih akan melakukan evaluasi dan tentunya meningkatkan performa di laga ini," kata dia.
Sementara itu, Pelatih Kudus Sukun Badak Nur Widiyanto mengatakan persoalan block dan reserve masih menjadi bahan evaluasi. Ini masih sama dengan kesalahan di laga sebelumnya.
"Sama seperti saat melawan Jakarta LavAni Allo Bank. Yakni reserve dan block. Tadi dalam tiga set, hanya dapat satu block saja. Itu sangat kurang," terangnya.
Evaluasi lain kata dia, adalah masih banyak pemain yang gagal dalam melakukan servis. Perihal kontribusi pemain asing, diakuinya masih kurang maksimal.
"Untuk pemain asing masih kurang maksimal. Makanya ditarik keluar untuk meredam. Dan saat dimasukkan lagi ternyata masih kurang maksimal. Kesalahan-kesalahan ini akan menjadi bahan evaluasi untuk pertandingan berikutnya," tambahnya.
(ahr/aku)