Kebakaran Gudang Tepung Gaplek di Karanganyar

Kebakaran Gudang Tepung Gaplek di Karanganyar

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Jumat, 13 Jan 2023 13:25 WIB
Petugas pemadam kebakaran memadamkan api di gudang tepung gaplek di Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Jumat (13/1/2023).
Petugas pemadam kebakaran memadamkan api di gudang tepung gaplek di Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Jumat (13/1/2023). Foto: dok. Kapolsek Jaten AKP Yuni Marsianto
Karanganyar -

Kebakaran terjadi di gudang tepung gaplek di Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar. Hingga siang ini asap masih membubung.

Kapolsek Jaten AKP Yuni Marsianto mengatakan gudang itu diketahui terbakar pada pukul 05.30 WIB oleh salah seorang karyawan. Mereka berusaha memadamkan api dengan alat seadanya sambil menunggu petugas pemadam kebakaran.

"Saat ini masih ada kepulan asap. Jadi bagian luarnya memang sudah tak ada api, tapi bagian dalam masih ada bara api. Sehingga jika tertiup angin, api akan kembali menyala," kata Yuni saat dihubungi detikJateng, Jumat (13/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini membuat polisi belum bisa melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab kebakaran gudang tersebut.

"Karena situasinya masih seperti itu, tim Inafis belum bisa masuk untuk melakukan olah TKP," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Yuni menjelaskan, kebakaran terjadi pada bangunan yang digunakan untuk menyimpan bahan baku dan bahan jadi. Mudahnya material yang terbakar membuat petugas pemadam kebakaran sulit memadamkan api.

"Untuk sementara kerugian ditaksir Rp 2 miliar," ujarnya.

Sementara itu Kasi Pelatihan Pencegahan dan Inspeksi Damkar Satpol PP Karanganyar, Suwardi Aris Indriyatmoko mengatakan empat armada Damkar Karanganyar dikerahkan untuk memadamkan api. Selain itu ada juga bantuan armada dari Damkar Kota Solo, Sragen, dan Sukoharjo.

"Pemadaman sudah berlangsung sekitar 5 jam-an. Api sudah merambat ke bahan baku, jadi agak sulit. Kita meminta kepada pemilik supaya menyewa bego untuk mengurai tumpukan bahan baku," kata Suwardi.




(rih/dil)


Hide Ads